Covid-19 di Jakarta Belum Terkendali, Wagub DKI: 348 Sekolah Masih Tutup

Jum'at, 11 Februari 2022 - 22:02 WIB
loading...
Covid-19 di Jakarta Belum Terkendali, Wagub DKI: 348 Sekolah Masih Tutup
Covid-19 di Jakarta belum terkendali. Sebanyak 348 sekolah masih ditutup. Foto: Ilustrasi/Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Covid-19 di Jakarta belum terkendali. Sebanyak 348 sekolah masih ditutup dan tidak melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) akibat temuan kasus Covid-19 pada guru dan siswa.

"Sekolah sekitar 50 persen yang masih tutup, 348 sekolah itu kan dari 706 sekolah," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Jumat (11/2/2022).
Baca juga: 502 Siswa dan Tenaga Pendidik Terpapar Covid-19, PTM 41 Sekolah Dihentikan

Dia mengimbau guru dan siswa berhati-hati dalam menerapkan protokol kesehatan. Sebab, Pemprov DKI memastikan PTM 50 persen tetap berlanjut.

Riza menekankan agar siswa mematuhi protokol kesehatan terutama di lingkungan rumah maupun perjalanan ketika datang dan pulang sekolah.

Dia mengklaim bahwa di lingkungan sekolah satgas telah optimal menjalankan tugasnya. "Di lingkungan rumah dan perjalanan pulang sekolah. Kalau di lingkungan sekolah, alhamdulillah saat ini baik karena satgas dioptimalkan. Sarana dan prasarana dibersihkan, penyemprotan disinfektan dilakukan secara berkala," kata Riza.

Sementara, sebanyak 135 siswa di Jakarta Barat terpapar Covid-19. Ratusan siswa yang terpapar itu didominasi siswa SMP. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Yudi Dimyati mengatakan, selain siswa, guru, dan tenaga pendidik juga ada yang ikut terpapar.
Baca juga: Omicron Meningkat, Wagub DKI Minta Masyarakat Tetap di Rumah

Tercatat hingga Kamis 10 Februari 2022, ada sekitar 57 guru dan dua tenaga pendidik yang kena Covid. “135 siswa, guru ada 57, sedangkan tenaga pendidik dua orang,” ujar Yudi, Kamis (10/2/2022).

Dia menjelaskan, siswa SMP tercatat 55 siswa yang positif, siswa Sekolah Menegah Atas (SMA) sekitar 51 siswa, siswa Sekolah Dasar (SD) sekitar 29 siswa, sedangkan siswa Taman Kanak-kanak (TK) ada satu siswa.

“Guru paling banyak. Di sekolah tingkat SD ada 33 orang, tenaga pendidik satu orang. Guru SMP 17 orang, tenaga pendidik satu, sedangkan SMA ada 6 orang,” sebutnya.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3320 seconds (0.1#10.140)