Palsukan Paspor hingga Sertifikat Vaksin, WNA Asal India Diamankan Imigrasi Soetta

Kamis, 10 Februari 2022 - 14:20 WIB
loading...
Palsukan Paspor hingga Sertifikat Vaksin, WNA Asal India Diamankan Imigrasi Soetta
Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Bandara Soekarno-Hatta mengamankan seorang WNA asal India berinisial RM. Foto: MPI/Istimewa
A A A
TANGERANG - Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Bandara Soekarno-Hatta mengamankan seorang Warga Negara Asing ( WNA ) asal India berinisial RM. RM diamankan setelah kedapatan memalsukan beberapa dokumen.

Kepala Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Romi Yudianto menjelaskan, beberapa dokumen yang dipalsukan yakni sertifikat vaksin, surat PCR, asuransi hingga tanda pengenal Negara Kanada.

“RM tertangkap tangan menggunakan paspor palsu berinisial VM dengan foto yang telah diganti,” terang Romi dalam keterangannya yang diterima MNC Portal Indonesia, Kamis (10/2/2022).

Dijelaskan Romi, RM lebih dulu singgah di Kathmandu dan Kuala Lumpur menggunakan pesawat Malaysia Airlines (MH 721) hingga akhirnya tiba di Indonesia pada Selasa 8 Februari 2022.

Romi menjelaskan, RM menghilangkan barang bukti berupa surat PCR, sertifikat vaksin, serta boarding pass atas nama dirinya.

“Cara dia menghilangkan barang bukti denganmemotong dokumen-dokumen tersebut menjadi serpihan kecil, kemudian membuangnya ke dalam kloset di Terminal Kedatangan sebelum melalui pemeriksaan Covid-19,” ungkapnya.



Sedangkan pihak Imigrasi Bandara Soetta berhasil mengetahui hal ini setelah melakukan penggeledahan dan wawancara mendalam terhadap RM.

Di sisi lain, Verico Sandi selaku Kepala Bidang Tempat Pemeriksaan Imigrasi menuturkan, semakin kuat buktinya karena nama palsu RM tidak terdaftar dalam data manifest penumpang pesawat.

“Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut rupanya nama VM tidak terdaftar dalam data manifest penumpang pesawat MH 721, data manifest justru memuat nama RM,” ujar Verico.

Diakui Verico, kasus ini kerap kali terjadi di Bandara Soetta. Dari hal ini, keterampilan teknogi begitu sangat menentukan.

“Kasus dokumen palsu dan impostor selalu mengintai Bandara Soekarno-Hatta, sehingga kecanggihan peralatan dan keterampilan petugas menjadi faktor yang sangat menentukan,” paparnya.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1976 seconds (0.1#10.140)