Kenang Yahya Muhaimin, Anies: Sosok yang Komitmen Memajukan Umat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mantan Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Yahya Muhaimin wafat pada Rabu (9/2/2022). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengenang sosok almarhum Yahya Muhaimin sebagai tokoh yang komitmen memajukan umat.
"Kemarin beliau berpulang. Allah panggil pulang seorang yg amat mulia hatinya, amat teduh akhlaknya. Pribadi yang amat dalam komitmennya untuk memajukan umat. Beliau memang dosen di UGM Jogja, tapi juga berkiprah memajukan pendidikan di kampung halamannya di Bumi Ayu," ujar Anies melalui Instagramnya @aniesbaswedan, Kamis (10/2/2022).
Baca juga: UGM Berduka Guru Besar Fisipol Prof. Yahya Muhaimin Berpulang
"Kami yakin, InsyaAllah, almarhum Pak Yahya dimuliakan di sisi-Nya, dialirkan tanpa henti pahala padanya lewat ilmu dan amal jariyahnya yg luar biasa banyaknya," tambahnya.
Anies menuturkan pada April 2021 dirinya mampir ke rumahnya di Bumi Ayu, Brebes, Jawa Tengah. Dia bercerita banyak saat kondisi Yahya Muhaimin dalam keadaan sedang tidak sehat.
"Mendengar kabar bahwa beliau sedang kurang sehat. Kami ngobrol, cerita banyak hal. Fisiknya memang telah lebih lemah, tapi pancaran wajahnya tetap terang, wajah jernih seorang cendekiawan yang amat alim," ujarnya.
Mantan Mendikbud itu pun menceritakan pesan dari almarhum Yahya Muhaimin. “Anies, daripada kamu sendirian, bayar sewa, udah pindah aja ke sini; di atas ada kamar. Selalu kosong kok,” begitu kata Yahya Muhaimin kepada Anies.
Baca juga: Yahya Muhaimin di Mata Jimly Asshiddiqie
Anies menceritakan kenangannya. Pagi itu dia sedang menulis makalah, saat Pak Yahya menelepon meminta dirinya pindah dari apartemen dekat kampus University of Maryland ke rumah beliau sebagai Atase Pendidikan di Washington DC.
Beberapa kali beliau mengulang sampai akhirnya Anies pindah dan tinggal di lantai atas rumahnya di kawasan elite di Bethesda, Maryland. "Setelah tinggal di rumahnya, kami diskusi hampir tiap malam. Belajar banyak dari cendekiawan yang amat baik hati itu. Saat saya sudah mahasiswa program doktor di Illinois, sudah pindah dari rumah beliau yang di Maryland. Jaraknya lebih dari 1,100 km," ujar Anies.
"Kemarin beliau berpulang. Allah panggil pulang seorang yg amat mulia hatinya, amat teduh akhlaknya. Pribadi yang amat dalam komitmennya untuk memajukan umat. Beliau memang dosen di UGM Jogja, tapi juga berkiprah memajukan pendidikan di kampung halamannya di Bumi Ayu," ujar Anies melalui Instagramnya @aniesbaswedan, Kamis (10/2/2022).
Baca juga: UGM Berduka Guru Besar Fisipol Prof. Yahya Muhaimin Berpulang
"Kami yakin, InsyaAllah, almarhum Pak Yahya dimuliakan di sisi-Nya, dialirkan tanpa henti pahala padanya lewat ilmu dan amal jariyahnya yg luar biasa banyaknya," tambahnya.
Anies menuturkan pada April 2021 dirinya mampir ke rumahnya di Bumi Ayu, Brebes, Jawa Tengah. Dia bercerita banyak saat kondisi Yahya Muhaimin dalam keadaan sedang tidak sehat.
"Mendengar kabar bahwa beliau sedang kurang sehat. Kami ngobrol, cerita banyak hal. Fisiknya memang telah lebih lemah, tapi pancaran wajahnya tetap terang, wajah jernih seorang cendekiawan yang amat alim," ujarnya.
Mantan Mendikbud itu pun menceritakan pesan dari almarhum Yahya Muhaimin. “Anies, daripada kamu sendirian, bayar sewa, udah pindah aja ke sini; di atas ada kamar. Selalu kosong kok,” begitu kata Yahya Muhaimin kepada Anies.
Baca juga: Yahya Muhaimin di Mata Jimly Asshiddiqie
Anies menceritakan kenangannya. Pagi itu dia sedang menulis makalah, saat Pak Yahya menelepon meminta dirinya pindah dari apartemen dekat kampus University of Maryland ke rumah beliau sebagai Atase Pendidikan di Washington DC.
Beberapa kali beliau mengulang sampai akhirnya Anies pindah dan tinggal di lantai atas rumahnya di kawasan elite di Bethesda, Maryland. "Setelah tinggal di rumahnya, kami diskusi hampir tiap malam. Belajar banyak dari cendekiawan yang amat baik hati itu. Saat saya sudah mahasiswa program doktor di Illinois, sudah pindah dari rumah beliau yang di Maryland. Jaraknya lebih dari 1,100 km," ujar Anies.
(jon)