Pelajar SMP di Jakbar Ditemukan Bercucuran Darah, Diduga Korban Tawuran

Kamis, 10 Februari 2022 - 08:57 WIB
loading...
Pelajar SMP di Jakbar Ditemukan Bercucuran Darah, Diduga Korban Tawuran
Seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Jakarta Barat terluka parah pada bagian kaki kanannya hingga mengeluarkan darah segar. Foto: Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Jakarta Barat terluka parah pada bagian kaki kanannya hingga mengeluarkan darah segar. Pria yang masih menggunakan seragam sekolah itu diduga terluka akibat tawuran.

Berdasarkan video yang diterima wartawan, seorang pelajar yang masih mengenakan pakaian sekolah tersebut tampak tak berdaya. Korban terlihat tengah berada di Jalan Daan Mogot, sebelum Flyover Pesing, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu 9 Februari 2022.

"Anggota Subdit Gakkum melakukan pertolongan pertama kepada korban anak sekolah yang berantem sekolah lain. Lokasi di Taman Kota bengkel Dunlop Jakarta Barat," kata seseorang dalam video itu dikutip, Kamis (10/2/2022).



Sementara itu, warga di sekitar lokasi bernama Ipul (36) mengatakan, korban diduga jadi korban tawuran. Saat dirinya melihat korban sudah tersungkur bersimbah darah, ia kemudian melaporkannya ke polisi.

"Itu anak sekolah tawuran. Ya enggak tahu tuh anak, kaki luka enggak tahu kena sajam enggak tahu kena pager, enggak ngerti deh tau-tau ada dibengkel dilihat kakinya berdarah. Kita laporan polisi yang sedang razia di Flyover," ujarnya di lokasi.

Menurut Ipul, saat itu, anggota kepolisian langsung melakukan pertolongan dan membawa korban ke klinik terdekat. Diakuinya, kejadian tawuran baru kali pertama terjadi di wilayah tersebut.

"Baru ini tawuran sebelum-sebelumnya belom kejadian tawuran baru ini lagi tawuran," katanya.

Terpisah, Panit Reskrim Polsek Cengkareng Iptu Rahmat membenarkan adanya informasi pelajar yang terluka tersebut. Rahmat mengatakan, korban sudah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Graha Kedoya.

Kekinian, pihaknya masih melakukan penyelidikan, sambil menunggu korban untuk membuat laporan ke polisi.

"Masih lidik dan korban belum buat laporan takutnya juga ikut tawuran. Intinya nunggu korban untuk lapor kalau ga kemungkinan bisa juga ikut tawuran," tuturnya.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3106 seconds (0.1#10.140)