Mengaku sebagai polisi, rampok aniaya korban

Rabu, 03 Oktober 2012 - 03:57 WIB
Mengaku sebagai polisi, rampok aniaya korban
Mengaku sebagai polisi, rampok aniaya korban
A A A
Sindonews.com - JS, korban perampokan dengan kekerasan di Lapangan RRI, Cisalak, Sukmajaya, Depok sempat dianiaya oleh dua orang tersangka. Kejadian bermula saat JS dan ID sedang duduk di atas motor bersama ID kemudian didatangi oleh empat orang tak dikenal yang mengaku dari kepolisian. Dua orang pelaku langsung memukul JS hingga mengalami luka memar di mata kiri dan tangan kanan.

"Tersangka menggasak harta milik korban. Korban diancam tidak boleh melapor karena mereka memiliki video adegan tak senonoh yang diminta dilakukan oleh tersangka," kata Kapolsek Sukmajaya AKP Fitria Mega, Selasa (2/10/2012).

Dari tangan tersangka, polisi mengamankan dua buah telepon genggam, jam tangan Swiss Army dan uang Rp 1,1 juta. Keempat tersangka adalah warga sekitar lokasi. JS melaporkan kejadian itu karena tak terima dengan perlakuan keempat tersangka. Dari laporan tersebut polisi melakukan penyelidikan.
"Korban juga mengingat salah satu tersangka. Kemduain kami lakukan penyelidikan," ujar Kapolsek.

Penangkapan dilakukan pada Senin (1/10/2012) malam. Sebelumnya, penyidik sudah mengintai salah satu tersangka yaitu Nd di rumahnya Kampung Bojong, Abadijaya, Sukmajaya. Saat itu tersangka terlihat di rumahnya dan beraktifitas seperti biasa. penangkapan baru dilakukan pada malam hari agar tersangka tak curiga kedatangan polisi.

"Saat digerebek ternyata ada tiga tersangka lainnya. Mereka sedang membagi hasil kejahatan. Langsung dibawa ke polsek," tandas Fitria.

Keempat tersangka sudah berkeluarga dan memiliki anak. Satu orang bekerja sebagai security dan tiga lainnya adalah buruh. "Uangnya dipakai untuk foya-foya. Otaknya adalah HD. Mereka sudah sering melakukan di lokasi yang sama," tutupnya.
(azh)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7309 seconds (0.1#10.140)