Pelaku sudah tidak dikasih uang oleh orangtuanya

Sindonews.com - Gendi Alfa Khasogi Tobing (25), yang menjadi pelaku perampokan minimarket di kawasan Tangerang, mengaku melakukan aksi perampokan terhadap sejumlah minimarket karena sudah tidak diberikan uang saku oleh orangtuanya sejak Agustus 2012.

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto, hal itu diketahui setelah pihaknya melakukan pemeriksaan. Namun, belum diketahui apakah alasan tersebut yang menjadi motif pencurian yang dilakukannya.

"Sejak 15 Agustus 2012, dia tidak diberikan uang jajan oleh kedua orang tuanya. Sehari-harinya, dia bermain game online di sebuah warnet," katanya di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (29/8/2012).

Dia mengatakan, pelaku sempat menolak saat diminta untuk menunjukkan kartu identitasnya untuk membuktikan jika yang bersangkutan adalah mahasiswa Bina Nusantara (Binus).

"Tersangka tidak bisa menunjukkan kartu identitas Binus semester berapa. Pekerjaan sehari-hari diketahui bermain game, pelaku diketahui sering nongkrong di warnet 69 depan Eka Hospital," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Gendi Alfa Khasogi Tobing (25), dibekuk aparat di sebuah mall di bilangan Bumi Serpong Damai (BSD) saat sedang makan bersama kekasihnya pada Selasa 28 Agustus 2012 lalu, sekira pukul 21.00 WIB.

Gendi ditangkap terkait aksi perampokan sebuah minimarket di kawasan Tangerang. Saat pemeriksaan, yang bersangkutan mengaku sebagai salah satu mahasiswa Perguruan Tinggi Swasta terkenal di Jakarta.

Sementara berdasarkan penelusuran tim penyidik, diketahui Gendi beralamat di salah satu perumahan mewah di kawasan Bumi Serpong Damai, Tangerang.