Ada Gendongan Bayi di Mobil Kakek yang Tewas Dikeroyok di Cakung

Minggu, 23 Januari 2022 - 23:16 WIB
loading...
Ada Gendongan Bayi di Mobil Kakek yang Tewas Dikeroyok di Cakung
Warga mengejar pengemudi mobil yang disangka pelaku pencurian. Si pengemudi tewas diamuk massa di Cakung, Jakarta Timur, Minggu (23/1/2022) dini hari. Foto: IG @jurnalisupdate
A A A
JAKARTA - Pengendara mobil bernomor polisi B 1859 SYL berinisial HM tewas seketika setelah dikeroyok massa di Jalan Pulo Kambing, Kawasan JIEP, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur pada Minggu (23/1/2022) dini hari. Seorang kakek itu dikeroyok setelah sebelumnya dituduh maling oleh massa yang mengejarnya saat sedang mengendarai mobilnya dari kawasan Tebet, Jakarta Selatan hingga Cakung, Jakarta Timur.

Menurut Kirun (32), salah satu warga setempat di lokasi kejadian HM dikeroyok, korban dikeroyok secara membabi buta oleh puluhan orang remaja tanggung tanpa melakukan perlawanan. "Korbannya itu saja kakek. Usia sekitar 70 tahun lebih lah. Badannya sudah kurus, rambut sudah beruban, gimana mau melawan," ujar Kirun di Cakung, Jakarta Timur, Minggu (23/1/2022).

Kirun mengungkapkan saat kejadian para pelaku lebih dulu memecahkan seluruh kaca mobil menggunakan balok kayu dan batu dengan diameter sekitar 20 sentimeter hingga akhirnya memukul HM hingga tewas. "Saya lihat di mobil ada gendongan bayi dan tongkat buat jalan. Giginya sudah ompong. Saya pikir enggak mungkin kakek ini maling. Tapi mereka tetap saja teriak maling-maling," katanya.



Dirinya pun sempat mencoba melerai pengeroyokan, namun tidak berani karena jumlah massa yang terlampau banyak dan beringas mengeroyok korban. Adapun beberapa petugas patroli Polres Metro Jakarta Timur di lokasi juga tidak dapat berbuat banyak.

"Polisi ada dua orang kalau enggak salah, patroli juga enggak kuat nahan karena sebegitu banyaknya massa. Makanya saya enggak berani. Walaupun mereka enggak ada yang bawa senjata," ungkapnya.

Kirun memastikan bahwa pelaku pengeroyokan bukan warga kawasan JIEP atau Kelurahan Rawa Terate, Kecamatan Cakung. Sebab lokasi kejadian jauh dari kawasan permukiman warga.

"Warga saja enggak tahu kejadian. Yang tahu kejadian yang keamanan pabrik dan orang yang tugas di pabrik seperti saya saja. Kata polisi sih memang korban sudah dikejar dari Tebet," pungkasnya.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1507 seconds (0.1#10.140)