Polisi kejar empat perampok di angkot

Selasa, 24 Juli 2012 - 14:57 WIB
Polisi kejar empat perampok di angkot
Polisi kejar empat perampok di angkot
A A A
Sindonews.com - Petugas Polres Jakarta Pusat terus memburu empat orang yang melakukan percobaan perampokan dengan disertai pelecehan seksual yang terjadi di dalam angkot C-10. Saat ini pihak kepolisian pun telah mengantongi empat identitas dari sopir C-10 yang bernama Ari.

Kepala Polres Jakarta Pusat Kombes Pol Angesta Romano Yoyol mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan pengejaran terhadap empat orang pelaku yang melakukan aksi perampokan yang disertai dengan pelecehan seksual di dalam angkot.

"Kita sedang mengejar pelakunya, sementara korban masih dimintai keterangan," katanya kepada wartawan di Jakarta, Selasa (24/7/2012).

Pada Senin 23 Juli 2012 malam sekira pukul 23.00 WIB terjadi aksi perampokan yang disertai pelecehan seksual terhadap seorang karyawati yang hendak pulang ke rumahnya.

Beberapa saat setelah angkot melaju, tiba-tiba lampu di dalam angkot dimatikan, dan korban langsung disergap, dan dicekik lehernya oleh empat tersangka yang berada bersama korban. Salah seorang tersangka juga diketahui sempat melakukan pelecehan seksual dengan memegang payudara korban.

Namun, korban berhasil berteriak dan didengar oleh Nicholas Sandi (24) seorang anggota TNI-AD yang kebetulan kendaraannya beriringan dengan angkot tersebut. Menyadari ada yang mengikuti, pelaku pun mendorong korban keluar dari angkot di depan Gedung Mahkamah Agung, Jalan Medan Merdeka Utara.

Setelah angkot berhasil dihentikan, Nicholas hanya menemukan si sopir di dalam angkot, sedangkan empat tersangka lainnya telah berhasil diturunkan terlebih dahulu olehnya. Sopir yang diketahui bernama Ari Anggara pun kemudian diserahkan kepada petugas Polres Metro Jakarta Pusat untuk menjalani proses pemeriksaan.
(lil)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7894 seconds (0.1#10.140)