Fakta Pratu Sahdi yang Tewas Dikeroyok Preman, Anggota Pasukan Elite Raider

Senin, 17 Januari 2022 - 18:04 WIB
loading...
Fakta Pratu Sahdi yang Tewas Dikeroyok Preman, Anggota Pasukan Elite Raider
Pasukan Raider. Foto: Ilustrasi/Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Anggota TNI AD Pratu Sahdi (22) yang tewas dikeroyok preman di Penjaringan, Jakarta Utara ternyata anggota pasukan elite Raider Pemukul Kostrad. Sahdi merupakan anggota Batalyon Infanteri Raider 303/Setia Sampai Mati yang bermarkas di Cikajang, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Bersama dengan Yonif 321/Raider Majalengka dan Yonif 323/Raider Ciamis, Batalyon Infanteri Raider 303/Setia Sampai Mati berada di bawah kendali komando Brigade Infanteri 13/Galuh Divisi Infanteri 1/Kostrad.
Baca juga: Kronologis TNI AD Tewas Dikeroyok di Jakut, Dicekik dan Ditusuk 2 Kali

Sepak terjang Batalyon Infanteri Raider 303/Setia Sampai Mati di mana sebanyak 390 anggota pasukan ini menjadi bagian terbesar dari Kontingen Garuda XII-D yang diberangkatkan ke Kamboja sebagai pasukan penjaga perdamaian PBB.

Pada 7 Agustus 2014, Yonif 303/Setia Sampai Mati menyelesaikan pelatihan pembentukan Raider sekitar 3 bulan dengan titik berat pada taktik dan teknik khusus/Raids, mobil udara, dan teknik tempur jarak dekat. Penutupan diakhiri penyematan massal baret Raider dan tanda kesatuan Raider serta berhak menyandang Batalyon Raider.

Sahdi tewas setelah dicekik dan ditusuk dua kali oleh pelaku. "Satu pelaku berkaus hitam mencekik leher korban sambil memegang tangan korban, kemudian pelaku berkaus biru menusuk korban Sahdi menggunakan senjata tajam sebanyak 2 kali hingga korban jatuh tersungkur," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan, Senin (17/1/2022).

Dia menjelaskan kronologis pengeroyokan Pratu Sahdi hingga tewas pada Minggu (16/1/2022) di Jalan Inspeksi Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Peristiwa berawal saat sejumlah saksi melihat 4 pelaku mengendarai dua motor dengan berboncengan. Kemudian, 4 orang tersebut turun dari motor dan mendatangi sejumlah saksi untuk bertanya asal daerah para saksi.

"Bertanya apakah kamu orang Kupang? Kemudian saksi Sofyan menjawab saya bukan orang Kupang, saya orang Lampung. Setelah itu, pelaku bertanya ke korban Sahdi dan korban tidak menjawab akhirnya terjadi cekcok antara pelaku dan korban," kata Zulpan.
Baca juga: Polisi Ciduk 3 Pengeroyok yang Tewaskan Pratu Sahdi

Setelah cekcok kemudian berlanjut dengan adu pukul. Kemudian, korban Sahdi dikeroyok oleh kelompok orang tersebut dengan dicekik dan ditusuk dengan dua tusukan. Selanjutnya pelaku berkaus hitam dan biru secara acak menyerang orang yang ingin melerai.

"Termasuk korban Samsul akhirnya terkena serangan menggunakan senjata tajam oleh tersangka berkaus hitam mengakibatkan Samsul luka sobek di dada dan punggung belakang. Sedangkan korban Soleh luka bagian jari manis sebelah kanan putus 2 ruas," ujar Zulpan.

Polda Metro Jaya telah menangkap 3 pelaku pengeroyokan Pratu Sahdi. "Hari ini informasinya baru tiga yang diamankan," kata Zulpan.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1852 seconds (0.1#10.140)