Polda Metro Jaya Pastikan Tim Satgas Karantina Bekerja Sesuai SOP

Jum'at, 14 Januari 2022 - 10:13 WIB
loading...
Polda Metro Jaya Pastikan Tim Satgas Karantina Bekerja Sesuai SOP
Polisi menyebut tim Satgas Karantina Covid-19 yang sudah dibentuk beberapa waktu lalu bekerja dengan baik dan sesuai standar operasional prosedur (SOP). Foto: SINDOnews/Dok
A A A
JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menyebutkan Tim Satgas Karantina Covid-19 yang sudah dibentuk beberapa waktu lalu bekerja dengan baik dan sesuai standar operasional prosedur (SOP).



Tim Satgas Karantina Covid-19 ini dibentuk oleh kepolisian untuk meminimalisir terjadinya pelanggaran prosedur kekarantinaan bagi WNI ataupun WNA yang baru tiba di Indonesia dari luar negeri. Mereka akan dipastikan telah menjalani proses karantina di lokasi yang sudah ditentukan.

Zulpan mengatakan, Tim Satgas Karantina bentukan Kapolri ini terdiri atas tiga tim. Tim bekerja melakukan monitoring dan memastikan proses karantina berjalan dengan baik dan tidak ada pelanggaran prosedur, seperti yang terjadi pada kasus selebgram Rachel Vennya.

"Kita di situ memantau kegiatan WNA dan WNI dari luar negeri, tahapan-tahapan yang mereka lalui di bandara, screening dan sebagainya, sehingga keluar dari bandara menuju hotel yang ditetapkan sudah ada barcode khusus. Sehingga kita mengetahui apakah mereka benar sampai ke hotel tujuan," jelas Zulpan, Jumat (14/1/2022).



Polri bekerja sama dengan TNI dan Satgas Covid-19 dalam melakukan penegakan hukum terhadap pelanggaran prokes Covid-19 dan SOP kekarantinaan.



"Dalam karantina ini kita bekerja sama dengan TNI AU. Kemudian di tempat karantina hotel, kurang lebih 134 hotel tujuan ada teman-teman dari TNI AD dan ada Satgas di situ. Jika nanti dari Satgas melaporkan ada pelanggaran, baru kemudian kepolisian melakukan langkah penegakan hukum sesuai UU Kekarantinaan," tegas Zulpan.

Ia mengungkapkan bahwa kecenderungan pada masa libur Natal dan Tahun Baru beberapa waktu lalu memang ada kenaikan kedatangan jumlah penumpang perjalanan dari luar negeri.

'Kalau jumlah pastinya saya kurang paham, tapi kedatangan setiap hari bervariasi. Setelah libur panjang Tahun Baru itu sempat 7 ribu angka tertinggi baik WNA dan WNI. Rata-rata 3 ribu," tutup Zulpan.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2647 seconds (0.1#10.140)