Wow! PSK Online Habiskan Rp2,5 Juta untuk Perawatan Wajah, Tubuh, hingga Alat Kelamin
loading...
A
A
A
JAKARTA - Demi menarik pelanggan, Tantri (25) PSK online rela merogoh koceknya dalam-dalam. Biaya hingga Rp2,5 juta per bulan dia habiskan untuk perawatan wajah, tubuh, hingga alat kelamin.
“Itu belum termasuk dengan pakaian kita ya,” kata Tantri, yang menyewa dua apartemen di Cengkareng, Jakarta Barat, belum lama ini.
Baca juga: Alasan Ini yang Buat PSK Online Menjamur di Apartemen
Menurut dia, perawatan wajah dan badan dilakukan untuk bertahan sekaligus bersaing dengan para PSK online lainnya. Bila berwajah glowing dengan badan bagus, dia berkeyakinan akan membuatnya laris manis.
Setiap bulannya, wanita asal Cianjur, Jawa Barat ini harus menggunakan skin care merek ternama. Kelengkapan itu meliputi cream malam dan siang, masker, hand body, serum hingga sabun cuci muka.
Untuk skin care, dia mengeluarkan Rp1 juta-Rp1,5 juta per bulan. Nominal itu belum termasuk perawatan ke dokter muka dan spa lainnya. “Kalau dua itu (dokter muka dan spa) bisa Rp750 ribu sekali perawatan,” kata Tantri.
Perawatan semacam itu biasa dia lakukan sebulan sekali. Namun, bila ada kulitnya bermasalah seperti jerawat dia terpaksa merogoh kocek lagi untuk perawatan semacam itu.
Selain perawatan wajah, dia harus melakukan perawatan kelamin. Konsultasi dengan dokter kandungan dia lakukan demi mendapatkan obat kontrasepsi yang dibelinya seharga Rp140 ribu. “Total buat itu aja minimal Rp300 ribu,” ucapnya.
Baca juga: Awal Mula Indah Karyawati Bank Jadi PSK Online hingga Pakai Alat Bantu Seks
Menurut Tantri, sekalipun saat berhubungan dirinya menggunakan alat kontrasepsi. Namun, penggunaan alat kontrasepsi demi memberikan dirinya keyakinan menghindari kehamilan. “Soalnya kadang supaya cepet keluar kita suka minta lepas alat pengaman (kondom),” ujarnya.
Meski berbagai perawatan mencapai sekitar Rp2,5 juta, namun hal itu sebanding dengan pendapatannya. Dengan tarif kencan berkisar Rp500 ribu-Rp750 ribu, Tantri mengakui uang sebesar belasan juta berhasil dia kantongi selama sebulan. “Palingan bersih ke aku setiap bulannya Rp3 juta-Rp4 juta,” ucapnya.
Lihat Juga: Bintang Porno Jepang yang Pasang Tarif Rp306 Juta untuk Seks Ditangkap dalam Operasi Hong Kong
“Itu belum termasuk dengan pakaian kita ya,” kata Tantri, yang menyewa dua apartemen di Cengkareng, Jakarta Barat, belum lama ini.
Baca juga: Alasan Ini yang Buat PSK Online Menjamur di Apartemen
Menurut dia, perawatan wajah dan badan dilakukan untuk bertahan sekaligus bersaing dengan para PSK online lainnya. Bila berwajah glowing dengan badan bagus, dia berkeyakinan akan membuatnya laris manis.
Setiap bulannya, wanita asal Cianjur, Jawa Barat ini harus menggunakan skin care merek ternama. Kelengkapan itu meliputi cream malam dan siang, masker, hand body, serum hingga sabun cuci muka.
Untuk skin care, dia mengeluarkan Rp1 juta-Rp1,5 juta per bulan. Nominal itu belum termasuk perawatan ke dokter muka dan spa lainnya. “Kalau dua itu (dokter muka dan spa) bisa Rp750 ribu sekali perawatan,” kata Tantri.
Perawatan semacam itu biasa dia lakukan sebulan sekali. Namun, bila ada kulitnya bermasalah seperti jerawat dia terpaksa merogoh kocek lagi untuk perawatan semacam itu.
Selain perawatan wajah, dia harus melakukan perawatan kelamin. Konsultasi dengan dokter kandungan dia lakukan demi mendapatkan obat kontrasepsi yang dibelinya seharga Rp140 ribu. “Total buat itu aja minimal Rp300 ribu,” ucapnya.
Baca juga: Awal Mula Indah Karyawati Bank Jadi PSK Online hingga Pakai Alat Bantu Seks
Menurut Tantri, sekalipun saat berhubungan dirinya menggunakan alat kontrasepsi. Namun, penggunaan alat kontrasepsi demi memberikan dirinya keyakinan menghindari kehamilan. “Soalnya kadang supaya cepet keluar kita suka minta lepas alat pengaman (kondom),” ujarnya.
Meski berbagai perawatan mencapai sekitar Rp2,5 juta, namun hal itu sebanding dengan pendapatannya. Dengan tarif kencan berkisar Rp500 ribu-Rp750 ribu, Tantri mengakui uang sebesar belasan juta berhasil dia kantongi selama sebulan. “Palingan bersih ke aku setiap bulannya Rp3 juta-Rp4 juta,” ucapnya.
Lihat Juga: Bintang Porno Jepang yang Pasang Tarif Rp306 Juta untuk Seks Ditangkap dalam Operasi Hong Kong
(jon)