Hadapi Pandemi, Pengmas UI Dorong Milenial dan Pelaku UMKM di Depok Melek Teknologi
loading...
A
A
A
"Kegiatan pengabdian masyarakat melalui pendekatan community development dengan sasaran kelompok milenial dan kelompok perempuan, khususnya ibu rumah tangga akan mengoptimalkan potensi SDM yang menghasilkan kreativitas dan produk unggulan sehingga dapat meningkatkan perekonomian," ujar Rahmi.
Ke depan kegiatan ini diharapkan tetap berkelanjutan, karena peran lembaga pendidikan sebagai penggerak dalam membentuk community development melalui instrumen pendampingan sebagai faktor penting dalam meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menciptakan kualitas kehidupan.
Pada akhirnya melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat mengembangkan potensi UMKM, dengan harapan mampu meningkatkan kesejahteraan bagi pelaku (pemilik), tetapi juga membuka lapangan pekerjaan. Dampak lain, dapat menjadi sentra pendidikan bagi pelaku UMKM untuk pengembangan usaha yang juga merupakan representasi pembinaan dan pemberdayaan UMKM di Depok.
CEO Bina Mutu Bangsa Adjie Gumelar menambahkan pihaknya telah lama menjalankan Program Kecakapan Wirausaha (PKW) di mana program ini menjadikan para usia produktif yang belum/tidak bekerja bisa memiliki usaha. Pesertanya rata-rata berusia 18-25 tahun dan diisi oleh 20-30 orang setiap batchnya.
Sementara, Camat Sukmajaya Ferry Birowo mengatakan, kegiatan ini diharapkan membantu semakin berkembangnya kelompok usaha kaum perempuan yang akan menciptakan ketahanan ekonomi bagi keluarga, khususnya di era pandemi ini. Dengan tumbuhnya kelompok-kelompok usaha dengan sendirinya dapat meningkatkan perekonomian wilayah.
Ke depan kegiatan ini diharapkan tetap berkelanjutan, karena peran lembaga pendidikan sebagai penggerak dalam membentuk community development melalui instrumen pendampingan sebagai faktor penting dalam meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menciptakan kualitas kehidupan.
Pada akhirnya melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat mengembangkan potensi UMKM, dengan harapan mampu meningkatkan kesejahteraan bagi pelaku (pemilik), tetapi juga membuka lapangan pekerjaan. Dampak lain, dapat menjadi sentra pendidikan bagi pelaku UMKM untuk pengembangan usaha yang juga merupakan representasi pembinaan dan pemberdayaan UMKM di Depok.
CEO Bina Mutu Bangsa Adjie Gumelar menambahkan pihaknya telah lama menjalankan Program Kecakapan Wirausaha (PKW) di mana program ini menjadikan para usia produktif yang belum/tidak bekerja bisa memiliki usaha. Pesertanya rata-rata berusia 18-25 tahun dan diisi oleh 20-30 orang setiap batchnya.
Sementara, Camat Sukmajaya Ferry Birowo mengatakan, kegiatan ini diharapkan membantu semakin berkembangnya kelompok usaha kaum perempuan yang akan menciptakan ketahanan ekonomi bagi keluarga, khususnya di era pandemi ini. Dengan tumbuhnya kelompok-kelompok usaha dengan sendirinya dapat meningkatkan perekonomian wilayah.
(jon)