Diduga Korsleting Listrik, 14 Kios Konveksi di Penggilingan Terbakar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kebakaran melanda kawasan konveksi di Kompleks PIK Blok A, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur , Jumat (24/12/2021). Akibat peristiwa itu sebanyak 14 kios ludes terbakar.
Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, kebakaran terjadi sekitar 15.57 WIB. Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik pada salah satu kios.
"Diduga korsleting listrik. Api muncul disalah satu konveksi dan merambat ke kios lain," kata Gatot di Jakarta Timur, Jumat (24/12/2021).
Guna memadamkan api, lanjut Gatot, pihaknya menerjunkan 17 unit mobil pemadam kebakaran berserta 85 personel ke lokasi kejadian. Proses pemadaman berjalan sedikit alot lantaran si jago merah cepat membesar membakar semua barang yang berada di dalam konveksi.
"Api berhasil dijinakkan. Proses pemadaman selesai pada pukul 17.30 WIB dan situasi saat ini sudah aman terkendali," ujarnya. Meski dilanda kebakaran hebat, dilaporkan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Saat melihat api mulai membesar dan meluluhlantakan kios dan permukiman, warga dengan sigap menyelamatkan diri menjauh dari kobaran api."Jumlah terselamatkan 17 KK yang terdiri dari 51 jiwa, kerugian ditaksir mencapai Rp500 juta," tuturnya.
Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, kebakaran terjadi sekitar 15.57 WIB. Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik pada salah satu kios.
"Diduga korsleting listrik. Api muncul disalah satu konveksi dan merambat ke kios lain," kata Gatot di Jakarta Timur, Jumat (24/12/2021).
Guna memadamkan api, lanjut Gatot, pihaknya menerjunkan 17 unit mobil pemadam kebakaran berserta 85 personel ke lokasi kejadian. Proses pemadaman berjalan sedikit alot lantaran si jago merah cepat membesar membakar semua barang yang berada di dalam konveksi.
"Api berhasil dijinakkan. Proses pemadaman selesai pada pukul 17.30 WIB dan situasi saat ini sudah aman terkendali," ujarnya. Meski dilanda kebakaran hebat, dilaporkan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Saat melihat api mulai membesar dan meluluhlantakan kios dan permukiman, warga dengan sigap menyelamatkan diri menjauh dari kobaran api."Jumlah terselamatkan 17 KK yang terdiri dari 51 jiwa, kerugian ditaksir mencapai Rp500 juta," tuturnya.
(hab)