Pembangunan Jalan Desa Kalisari Gunakan Soil Stabilizer

Jum'at, 24 Desember 2021 - 18:32 WIB
loading...
Pembangunan Jalan Desa Kalisari Gunakan Soil Stabilizer
Pembangunan jalan di Desa Kalisari, Kabupaten Bogor menggunakan soil stabilizer. Foto/SINDOnews/R Ratna Purnama
A A A
Pembangunan jalan di Desa Kalisari, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor dikerjakan menggunakan aplikasi soil stabilizer. Aplikasi ini merupakan hasil riset perguruan tinggi.

Dengan adanya perbaikan jalan desa Kalisari ini akan berdampak pada kegiatan ekonomi dan sosial. Kemudian juga dapat mengurangi masalah sosial yang selama ini terjadi.

”Program perbaikan jalan desa Desa Kalisari, Kecamatan Sukaraja, Bogor, Jawa Barat, yang merupakan salah satu desa binaan Universitas Pancasila,” ujar Ketua Pelaksana Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Jonbi, Jumat (24/12/2021).

Pengabdian kepada masyarakat merupakan pilar Tri Dharma Perguruan Tinggi. PKM yang dilaksanakan Universitas Pancasila difokuskan dalam upaya meningkatkan infrastuktur daerah dengan melakukan perbaikan jalan Desa Kalisari menggunakan aplikasi soil stabilizer.

Selain Jonbi, ada anggota PKM yang terlibat dalam program ini. Diantaranya Indra Tjahjani, Agri Suwandi, Fadli Kurnia. Kemudian melibatkan empat mahasiswa jurusan Teknik Sipil yaitu Daral Suraedi, Farhan Rafliansyah, Mohamad Reza Fahlevi, Akhmad Jarkasi Matondang.

Kemudian dari Fikom yakni Shaquille dan Putri. ”Problem utama jalan di pedesaan adalah masih banyaknya jalan yang belum diaspal atau dibeton, sehingga jalan desa tersebut seringkali mengalami kerusakan terutama di musim hujan,” ungkapnya.

Kegiatan PKM dengan mengaplikasikan material baru berupa soil stabilizer hasil penelitian yang dapat meningkatkan kinerja stabilisasi tanah (soil semen) dan dapat diterapkan pada jalan di pedesaan.

Sedangkan, sasaran program PKM UP ini adalah soil stabilizer yang diaplikasikan mampu secara efisien mengatasi jalan jalan di pedesaan, yang selama ini belum berfungsi optimal dan menjadi penghambat penyelesaian pekerjaan infrastuktur di berbagai daerah di Indonesia.

”Dalam PKM ini, material soil stabilizer yang digunakan merupakan material ramah lingkungan, dengan memanfaatkan material sekitar yang ada,” katanya. Keunggulan lain adalah dapat mengurangi dampak lingkungan karena selama ini pada pembuatan jalan aspal dan beton.

Dapat mengurangi biaya dan waktu pekerjaan insfrastruktur yang berlangsung, mengingat pekerjaan jalan dengan soil stabilizer ini pekerjaan menjadi cepat pelaksanaan. Pada PKM yang dilaksanakan di Desa Kalisari di beberapa ruas jalan yang tadinya 1,5 meter menjadi sekitaran 3-4 meter.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1524 seconds (0.1#10.140)