Ketum MUI Jakarta Ingatkan Umat Islam Jangan Mau Dipecah Belah

Minggu, 05 Desember 2021 - 02:46 WIB
loading...
Ketum MUI Jakarta Ingatkan Umat Islam Jangan Mau Dipecah Belah
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta, KH Munahar Muchtar menyampaikan ceramah di peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang digelar Majelis Musala Nurul Hikmah, Jelambar Baru, Jakarta Barat, Sabtu (4/12/2021). foto:Hendri Irawan/KORAN SINDO
A A A
JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta KH Munahar Muchtar HS mengingatkan umat Islam untuk tidak mudah dipecah belah, apalagi gampang terhasut informasi dan berita-berita miring yang menyudutkan Islam.

baca juga: Ketum MUI DKI Tegaskan Cyber Army untuk Menjawab Berita Miring tentang Islam dan Ulama

Sebagai mayoritas di Indonesia, umat Islam di Tanah Air harus bersatu terutama dalam menegakkan amar ma’ruf nahi munkar. Agar tak mudah dipecah belah, KH Munahar mengajak umat Islam untuk senantiasa mendengarkan ulama, yang merupakan pewaris ilmu para nabi, terutama Baginda Rasulullah, Nabi Muhammad SAW.

“Zaman sekarang ini, kita mendapati banyak sekali perilaku manusia yang gemar sekali mengolok-olok dan menzalimi para ulama, baik dengan kata-kata maupun dengan tindakan aniaya,” cetus KH Munahar Muchtar dalam ceramahnya di peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang digelar Majelis Musala Nurul Hikmah, Jelambar Baru, Jakarta Barat, Sabtu (4/12/2021).

baca juga: MUI DKI Jakarta Bentuk Cyber Army untuk Lawan Buzzer Penyerang Ulama

“Allah telah mengingatkan dalam Alquran, agar umat Islam untuk tidak mendengarkan celaan dan cemoohan orang-orang yang benci terhadap Islam. Mereka senang melihat umat Islam ini ribut, terpecah belah, karena memang itu tujuan mereka,” sambung KH Munahar.

Untuk melindungi ulama dan umat Islam, tekan KH Munahar, maka dirinya menggagas dibentuknya cyber army di MUI DKI. Gunanya untuk menggaungkan berita-berita positif, sekaligus menangkal serangan para buzzer yang tak henti menyebar hoaks, menyerang dan menjelek-jelekkan ulama, selalu menyudutkan umat Islam.

baca juga: Cyber Army MUI DKI, Wagub Ariza: Itu Hak Masing-masing

“Tapi itu tadi, belum juga dibentuk, kelompok-kelompok yang benci Islam tadi sudah menebar hoaks. Menuduh pembentukan cyber army ini untuk dukungan politik. Padahal ini semata untuk tujuan menegakkan amar mar’uf nahi munkar,” tegas KH Munahar.

Di kesempatan yang sama, penceramah lainnya, Ustad Sobri Lukman menyatakan sangat sepakat dengan apa yang disampaikan KH Munahar Muchtar HS. “Apa yang disampaikan Ayahanda KH Munahar Muchtar tersebut harus kita dengarkan, kita ikuti. Apalagi beliau seorang ulama, pewaris ilmu para Nabi,” tekan Ustad Sobri.

baca juga: Kapolda Metro Jaya Gelar Pertemuan dengan Pengurus MUI DKI Jakarta

Setali tiga uang, Ketua Musala Nurul Hikmah, Ustad Ali Mustofa juga sangat mendukung seruan KH Munahar Muchtar HS, yang dalam ceramahnya mengajak umat Islam untuk bersatu. “InsyaAllah, jamaah Musala Nurul Hikmah, Jelambar Selatan 7, akan selalu mendengarkan dan menaati kata-kata ulama,” tegas Ustad Ali Mustofa.

Acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Musala Nurul Hikmah yang dalam pelaksanaannya sesuai prosedur kesehatan (prokes) penanganan Covid-19 , juga dihadiri sesepuh Musala Nurul Hikmah KH Hasan Sadeli dan KH Mas’ud, ustad Hasbullah, Ketua RT 04/11 Sugito, Ketua RT 06/04 Duadji, Ketua RT 02/011 Sudarmin, para alim ulama, tokoh masyarakat, serta masyarakat sekitar kawasan Jelambar, Jakarta Barat.
(hdr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0608 seconds (0.1#10.140)