Pelabuhan Sunda Kelapa Tergenang Banjir Rob, Aktivitas Bongkar Muat Terhambat

Jum'at, 03 Desember 2021 - 15:07 WIB
loading...
Pelabuhan Sunda Kelapa Tergenang Banjir Rob, Aktivitas Bongkar Muat Terhambat
Banjir rob kembali merendam Pelabuhan Sunda Kelapa, Pademangan, Jakarta Utara pada Jumat (3/12/2021). Foto/SINDOnews/Yohannes Tobing
A A A
JAKARTA - Kenaikan air pasang laut atau yang lebih dikenal banjir rob kembali merendam wilayah Pelabuhan Sunda Kelapa, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara pada Jumat (3/12/2021) sejak pagi.

Berdasarkan pantauan SINDOnews, banjir yang terjadi di wilayah pelabuhan ini mencapai ketinggian selutut orang dewasa atau 40 hingga 50 sentimeter.

Akibat adanya banjir ini, aktivitas bongkar muat menjadi terhambat hingga membuat antrian parkit truk sedang maupun truk besar terjadi disekitar pintu masuk pelabuhan.

Kordinator pekerja bongkar muat pelabuhan Sunda Kelapa, Sodikin (45) mengatakan munculnya banjir rob sudah diperkirakan di awal bulan dan terjadi sejak jam 08.00 WIB.

”Soalnya baru pertama ini banjir, bulan Desember ya, baru hari ini. Banjirnya sejak tadi jam 08.00 WIB. Mulai siang atau sore ini mungkin agak reda,” kata Sodikin.

Akibat adanya banjir rob ini, Sodikin mengatakan aktifitas bongkar muat barang di pelabuhan menjadi terhambat bahkan sempat terhenti karena tingginya dan arus air dari laut.

”Ya mengganggu, enggak bisa bongkar muat. Total macet semua. Karena tinggi air di sini 50 cm, kalau di dalam satu meter bahkan sepinggang kali,” tuturnya.

Sementara itu salah satu sopir ekspedisi dari daerah Tangerang, Arif (25) mengungkapkan dirinya tidak berani untuk masuk kedalam pelabuhan karena melihat ketinggian air. ”Tidak berani masuk, soalnya katanya air didalam tinggi. Nanti mobil bisa mogok, soalnya saya bawa barang untuk dikirim takutnya jadi ribet,” tegasnya.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2167 seconds (0.1#10.140)