5 Momen Reuni 212 dari Tahun 2017-2021

Reuni 212 Tahun 2019 masih konsisten meminta pemulangan Habib Rizieq dari Arab Saudi ke Indonesia karena terganjal proses administrasi. Reuni kali ini tidak dihadiri Prabowo yang ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Pertahanan.

Pada Reuni 212 Tahun 2019 Habib Rizieq menyampaikan pidato lewat rekaman video yang berpesan agar presiden dan wapres baru dapat membangun Indonesia dengan jujur dan amanah.

4. Reuni 212 Tahun 2020
Karena awal wabah Covid-19 Reuni 212 Tahun 2020 digelar secara virtual. Reuni mengusung Spirit 212 Dialog Nasional 100 Ulama dan Tokoh dengan tema Revolusi Akhlak, Solusi untuk Indonesia yang Bermartabat.

Acara menghadirkan langsung sejumlah tokoh seperti politikus PKS Mardani Ali Sera, Fadli Zon, Rocky Gerung, hingga musisi Ahmad Dhani. Sementara, beberapa nama besar seperti Din Syamsuddin, Amien Rais, dan Said Didu hadir secara virtual.

"Saya ingin sampaikan terima kasih dan ungkapan rasa kebahagiaan dengan digelarnya Reuni 212. Dan semoga segenap panitia penyelenggara, begitu juga semua narasumber, undangan senantiasa mendapatkan limpahan hidayah dari Allah SWT," ujar Habib Rizieq saat membuka pidatonya secara virtual.

5. Reuni 212 Tahun 2021
Reuni 212 tahun 2021 gagal digelar di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat atau sekitar Monas dan Masjid Az-Zikra Sentul, Kabupaten Bogor karena dikhawatirkan timbul kerumunan sehingga kasus Covid-19 kembali melonjak. Bahkan, polisi mengultimatum panitia dan peserta Reuni 212 dengan ancaman pidana jika nekat menggelar aksi.

Peserta Reuni 212 berpose di barikade kawat berduri kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat karena tidak boleh menuju Patung Kuda dan Monas, Kamis (2/12/2021). Foto: SINDOnews

Pada praktiknya bertepatan Kamis 2 Desember 2021 sejumlah orang berbondong-bondong mendatangi kawasan Monas untuk mengikuti Reuni 212. Mereka berkumpul di sekitar Kebon Sirih, Tugu Tani, ada juga yang bergerak dari Tanah Abang. Namun, polisi telah memasang barikade kawat berduri sehingga tidak bisa menerobos kawasan Monas dan Istana Merdeka. Ribuan personel juga dikerahkan di lapangan untuk menghalau massa dan mengimbau kembali ke rumah.