Anies Ingin Pondok Qur'an Kebantenan Jadi Pencetak Pemimpin Potensial di Masa Depan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan peletakan batu pertama pembangunan Pesantren Tahfdzul Qur'an Pondok Qur'an Kebantenan, Jumat (26/11/2021). Pesantren ini terletak di Jalan Kebantenan V, RT 04/RW 07, Kelurahan Semper Timur, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.
Anies mengatakan, dengan peletakan batu pertama ini menandai babak baru
Pesantren Tahfdzul Qur'an Pondok Qur'an Kebantenan yang nantinya menjadi satu tempat membentuk pemimpin potensial di masa depan.
Baca juga: Anies Baswedan Ajak Guru Jadi Pendidik yang Menginspirasi
"Dimana pribadi-pribadi muda potensial tumbuh kembang menjadi para hafidz atau penghafal Qur'an. Sekaligus menjadi orang-orang yang bisa menjadi pemimpin bagi umat nantinya," kata Anies.
Jika dilihat dari sisi ukuran untuk sebuah pondok, memang Pesantren Tahfdzul Qur'an Pondok Qur'an Kebantenan tergolong tidak terlalu megah, karena luas tanahnya hanya 700 meter persegi. Namun, Anies berharap dari pondok yang ukurannya kecil itu bisa memiliki dampak besar.
"Kita harap anak-anak diperkuat menghafalnya, kemudian pastikan memiliki kemampuan berpikir yang kritis, sistematis, logis, dan tuntas. Insya Allah, santri-santri di sini akan memiliki karakter moral yang kuat dan karakter kinerja yang hebat," tuturnya.
Baca juga: Menag Yaqut Pastikan Tidak Ada Radikalisme di Pesantren
Terkait dengan pelaksanaan proses pembangunan Pondok Qur'an Kebantenan, Anies berpesan untuk berpedoman pada tiga hal, yaitu tepat waktu, tepat kualitas, dan tepat anggaran.
"Terima kasih kepada semua yang sudah terlibat. Semoga pembangunan Pesantren Tahfdzul Qur'an Pondok Qur'an Kebantenan bisa berakhir dengan bangunan yang selesai tuntas," pungkasnya.
Anies mengatakan, dengan peletakan batu pertama ini menandai babak baru
Pesantren Tahfdzul Qur'an Pondok Qur'an Kebantenan yang nantinya menjadi satu tempat membentuk pemimpin potensial di masa depan.
Baca juga: Anies Baswedan Ajak Guru Jadi Pendidik yang Menginspirasi
"Dimana pribadi-pribadi muda potensial tumbuh kembang menjadi para hafidz atau penghafal Qur'an. Sekaligus menjadi orang-orang yang bisa menjadi pemimpin bagi umat nantinya," kata Anies.
Jika dilihat dari sisi ukuran untuk sebuah pondok, memang Pesantren Tahfdzul Qur'an Pondok Qur'an Kebantenan tergolong tidak terlalu megah, karena luas tanahnya hanya 700 meter persegi. Namun, Anies berharap dari pondok yang ukurannya kecil itu bisa memiliki dampak besar.
"Kita harap anak-anak diperkuat menghafalnya, kemudian pastikan memiliki kemampuan berpikir yang kritis, sistematis, logis, dan tuntas. Insya Allah, santri-santri di sini akan memiliki karakter moral yang kuat dan karakter kinerja yang hebat," tuturnya.
Baca juga: Menag Yaqut Pastikan Tidak Ada Radikalisme di Pesantren
Terkait dengan pelaksanaan proses pembangunan Pondok Qur'an Kebantenan, Anies berpesan untuk berpedoman pada tiga hal, yaitu tepat waktu, tepat kualitas, dan tepat anggaran.
"Terima kasih kepada semua yang sudah terlibat. Semoga pembangunan Pesantren Tahfdzul Qur'an Pondok Qur'an Kebantenan bisa berakhir dengan bangunan yang selesai tuntas," pungkasnya.
(thm)