26 Warga DKI Jakarta Positif Covid-19 Hari ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mencatat pada Senin (22/11/2021) kasus positif Covid-19 di Jakarta bertambah 26 orang. Hal ini berdasarkan hasil tes PCR terhadap 10.428 orang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan, berdasarkan data terkini Dinkes dilakukan tes PCR sebanyak 12.565 spesimen.
"Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 10.428 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 26 positif dan 10.402 negatif. Selain itu, dilakukan pula tes antigen hari ini sebanyak 36.692 orang dites, dengan hasil 5 positif dan 36.687 negatif," kata Dwi di Jakarta, (22/11/2021).
Dwi menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per 1 juta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 102.195 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 682.413 per sejuta penduduk," terangnya.
Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta turun sejumlah 36 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 460 (orang yang masih dirawat/ isolasi). Sedangkan, jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 863.482 kasus.
Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR. Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 849.448 dengan tingkat kesembuhan 98,4%, dan total 13.574 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,4%.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 0,6%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,9%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.
Lihat Juga: Ikuti Kebijakan Pusat, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Program Bansos Tidak Berkaitan dengan Masa Pilkada
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan, berdasarkan data terkini Dinkes dilakukan tes PCR sebanyak 12.565 spesimen.
"Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 10.428 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 26 positif dan 10.402 negatif. Selain itu, dilakukan pula tes antigen hari ini sebanyak 36.692 orang dites, dengan hasil 5 positif dan 36.687 negatif," kata Dwi di Jakarta, (22/11/2021).
Dwi menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per 1 juta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 102.195 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 682.413 per sejuta penduduk," terangnya.
Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta turun sejumlah 36 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 460 (orang yang masih dirawat/ isolasi). Sedangkan, jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 863.482 kasus.
Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR. Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 849.448 dengan tingkat kesembuhan 98,4%, dan total 13.574 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,4%.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 0,6%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,9%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.
Lihat Juga: Ikuti Kebijakan Pusat, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Program Bansos Tidak Berkaitan dengan Masa Pilkada
(hab)