Pemkot Jakarta Selatan Terus Gencarkan Vaksinasi Covid-19

Senin, 22 November 2021 - 02:17 WIB
loading...
Pemkot Jakarta Selatan Terus Gencarkan Vaksinasi Covid-19
Pemerintah Kota (pemkot) Administrasi Jakarta Selatan terus menggencarkan vaksinasi bagi warga di kawasan itu. Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pemerintah Kota (pemkot) Administrasi Jakarta Selatan terus menggencarkan vaksinasi bagi warga di kawasan itu. Sejauh ini, tercatat sudah 82 persen warga di Jakarta Selatan yang sudah disuntik vaksin Covid-19 .

"Wilayah Jakarta Selatan keseluruhan, capaian warga tervaksinasi sudah mencapai 82 persen, jadi yang belum di bawah angka 300 ribu," ujar Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin pada wartawan, Minggu (21/11/2021).

Dia mengungkapkan masih banyak warga Kebayoran Lama yang belum ikut vaksinasi. Sehingga, Pemkot Jakarta Selatan menggencarkan vaksinasi di kawasan tersebut.



Sejauh ini, dari target 266 ribu, sekitar 26 ribu warga di Kebayoran Lama belum divaksinasi. Adapun penyelenggaraan vaksinasi juga dilakukan dengan berkolaborasi pihak swasta demi meningkatkan capaian vaksinasi di Kebayoran Lama.

"Kami akan sisir terus karena sisa (warga) yang belum vaksin di Kebayoran Lama lumayan banyak, capaiannya baru 76 atau 78 persen," tuturnya.

Sementara itu, Camat Kebayoran Lama Iwan Santoso menerangkan, dari target 266 ribu warga, capaian vaksinasi mencapai sekitar 240 ribu warga. "Target saya akhir bulan ini selesai semua, sehingga (semua) kelurahan (di Kebayoran Lama) sudah di zona hijau, yaitu di atas 80 persen," jelasnya.

Dia menambahkan, capaian vaksinasi di Kelurahan Cipulir sekitar 78 persen, di Grogol Selatan sekitar 79 persen, dan di Kebayoran Lama Utara 78,9 persen. Masih banyaknya warga di Kecamatan Kebayoran Lama belum disuntik vaksin lantaran pendataan yang belum diperbarui.

Terdapat warga yang sudah pindah, tapi masih tercatat di wilayah Kebayoran Lama. "Saat ini sebenarnya sudah dilakukan cleansing (pembersihan) data, tapi data yang diberikan ke kami sebagai target itu masih data yang warganya sudah tidak terdaftar di sini lagi," katanya.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1615 seconds (0.1#10.140)