1.089 KK Terdampak Banjir Rob di Kelurahan Ancol Jakarta Utara
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 1.089 Kepala Keluarga (KK) di wilayah RW 08, Kelurahan Ancol, Jakarta Utara, terdampak banjir rob sejak Kamis 4 Juni 2020 malam. Ratusan KK itu berada di satu RW dan 11 RT.
“Satu RW 08 yang didalamnya 11 RT yang paling terdampak ada sekitar 1.089 kepala keluarga atau sekitar 3.600 jiwa,” kata Lurah Ancol, Rusmin di Kantor Lurah Ancol, Jumat (5/6/2020).
Menurut Rusmin, kejadian banjir rob kali ini merupakan kejadian pertama kali yang di hadapi masyarakat. "Di sana jarang banjir, tapi karena air laut datang secara tiba-tiba jadi cukup sulit terkendali, ketinggian air sampai sepinggang,” katanya.
Dikatakan Rusmin, banjir rob terbilang cukup cepat surut. Namun sebelum dipastikan aman, warga sempat dievakuasi untuk mengungsi di musala terdekat. "Sebenarnya bukan mengungsi tapi persinggahan karena hal ini untuk menghindari bahaya. Masih ada air biar tidur tidak bahaya," tuturnya.
Mengantisipasi banjir rob yang diperkirakan datang hari ini. Rusmin mengaku sudah memperingatkan warga untuk lebih lebih waspada dan lakukan penyelamatan yang di utamakan.
"Karena ini gejala alam. Jadi antisipasinya dari pengalaman kemarin barang yang dianggap berharga sudah diamankan dulu. Menjelang itu (Banjir) siap siap, seperti keluarga dan barang berharga, antisipasi itu kita berikan ke warga," pungkasnya.
Lihat Juga: Ridwan Kamil Beberkan Strategi Atasi Banjir Jakarta, dari Tempat Parkir Air hingga Giant Sea Wall
“Satu RW 08 yang didalamnya 11 RT yang paling terdampak ada sekitar 1.089 kepala keluarga atau sekitar 3.600 jiwa,” kata Lurah Ancol, Rusmin di Kantor Lurah Ancol, Jumat (5/6/2020).
Menurut Rusmin, kejadian banjir rob kali ini merupakan kejadian pertama kali yang di hadapi masyarakat. "Di sana jarang banjir, tapi karena air laut datang secara tiba-tiba jadi cukup sulit terkendali, ketinggian air sampai sepinggang,” katanya.
Dikatakan Rusmin, banjir rob terbilang cukup cepat surut. Namun sebelum dipastikan aman, warga sempat dievakuasi untuk mengungsi di musala terdekat. "Sebenarnya bukan mengungsi tapi persinggahan karena hal ini untuk menghindari bahaya. Masih ada air biar tidur tidak bahaya," tuturnya.
Mengantisipasi banjir rob yang diperkirakan datang hari ini. Rusmin mengaku sudah memperingatkan warga untuk lebih lebih waspada dan lakukan penyelamatan yang di utamakan.
"Karena ini gejala alam. Jadi antisipasinya dari pengalaman kemarin barang yang dianggap berharga sudah diamankan dulu. Menjelang itu (Banjir) siap siap, seperti keluarga dan barang berharga, antisipasi itu kita berikan ke warga," pungkasnya.
Lihat Juga: Ridwan Kamil Beberkan Strategi Atasi Banjir Jakarta, dari Tempat Parkir Air hingga Giant Sea Wall
(mhd)