Musim Hujan, KAI Catat Ada 243 Titik Rawan Banjir dan Longsor di Jalur Kereta

Rabu, 10 November 2021 - 14:00 WIB
loading...
Musim Hujan, KAI Catat Ada 243 Titik Rawan Banjir dan Longsor di Jalur Kereta
PT KAI mencatat ada sebanyak 243 titik rawan banjir, longsor, dan amblas di sepanjang jalur kereta api di ruas Pulau Jawa dan Sumatera.Foto/Istimewa/PT KAI
A A A
JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat ada sebanyak 243 titik rawan banjir , longsor, dan amblas di sepanjang jalur kereta api di ruas Pulau Jawa dan Sumatera. Antisipasi pun dilakukan PT KAI agar perjalanan masyarakat tak terganggu.

“Memasuki musim hujan ini, kami berkomitmen untuk terus bersiaga dan melakukan perbaikan jalur agar perjalanan kereta api di seluruh area kerja KAI senantiasa lancar dan selamat,” ungkap Vice President Relations KAI Joni Martinus melalui siaran persnya, Rabu (10/11/2021) siang.

Langkah nyata yang dilakukan, lanjut Joni, dengan menyiagakan petugas selama 24 jam nonstop dan menempatkannya di daerah rawan bencana. Para petugas juga dapat langsung melakukan tindakan jika terjadi masalah pada jalur rawan tersebut.

Selain itu, KAI telah menempatkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) di berbagai stasiun yang berdekatan dengan daerah rawan seperti karung pasir, bantalan rel, perancah dari besi untuk penahan pondasi jalur, dan lainnya.

Termasuk peralatan ringan hingga alat berat seperti Multi Tie Tamper (MTT) juga disiagakan untuk merawat kondisi jalur rel agar tetap laik dilintasi kereta api.
Joni menuturkan, KAI telah memetakan 243 titik rawan dengan rincian 92 titik rawan banjir, 85 titik rawan longsor, dan 66 titik rawan amblas yang tersebar di Jawa dan Sumatera. Sekalipun masih ratusan, namun Joni menyebut jumlahnya berkurang 30% dibandingkan tahun 2020 yang mencapai 345 titik rawan.

Berbagai perbaikan yang sudah KAI lakukan di antaranya melalui normalisasi drainase dan pembuatan talut penahan konstruksi jalur KA, sehingga jumlah lokasi rawan tersebut dapat berkurang.

Selain itu, mencegah adanya pohon tumbang di sepanjang rel kereta, PT KAI sejak Oktober 2021 telah melakukan pemotongan pohon sebanyak 7.876 pohon untuk menghindari terjadinya pohon tumbang di jalur rel yang dapat mengganggu perjalanan kereta api.

“Pengecekan jalur secara langsung juga rutin kami lakukan baik dengan jalan kaki maupun menggunakan lori dressin, bahkan para kepala daerah operasi terjun ke lapangan untuk dapat melakukan perbaikan dengan segera jika menemukan masalah,” ucap Joni.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1597 seconds (0.1#10.140)