Sudah Seminggu Kebakaran di Pabrik Korek Api Belum Padam, Ini Penyebabnya
loading...
A
A
A
TANGERANG - Kobaran api yang melalap habis pabrik korek api di kawasan pergudangan Sungai Turi, Paku Haji, Kabupaten Tangerang, hingga kini masih terus menyala.
Perlu diketahui, kebakaran ini sudah terjadi sejak Selasa, 2 November 2021 lalu. Awalnya, Tim BPBD Kabupaten Tangerang menurunkan 7 unit pemadam kebakaran. Meski sempat dinyatakan padam, namun api nyatanya kembali menyala.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir mengakui, api belum sepenuhnya dapat dipadamkan. “Titik api yg di bawah reruntuhan bangunan, kalau malam kelihatan titik apinya, kalau siang hanya asap putih,” papar Abdul Munir, Senin (8/11/2021).
Munir mengaku telah menerjunkan 1 unit pemadam kebakaran di lokasi kejadian. “Kita masih terjunkan 1 unit dan 6 petugas yang dari pos pemadam kebakaran pakuhaji,” paparnya.
Munir mengakui ada kendala yang dihadapi timnya dalam memadamkan kebakaran di pabrik korek api tersebut. Di antaranya, bahan-bahan yang mudah terbakar seperti bahan plastik acrylic, bahan gas korek api, dan bahan kertas. Termasuk bahan-bahan yang tertimpa runtuhan bangunan.
Meski demikian, Tim Pemadam Kebakaran BPBD Kabupaten Tangerang selama 6 hari sudah melakukan berbagai upaya pemadaman. Salah satunya dengan cara manual dan penyisiran. Termasuk ditembak fokus maupun disemprot menyebar.
Perlu diketahui, kebakaran ini sudah terjadi sejak Selasa, 2 November 2021 lalu. Awalnya, Tim BPBD Kabupaten Tangerang menurunkan 7 unit pemadam kebakaran. Meski sempat dinyatakan padam, namun api nyatanya kembali menyala.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir mengakui, api belum sepenuhnya dapat dipadamkan. “Titik api yg di bawah reruntuhan bangunan, kalau malam kelihatan titik apinya, kalau siang hanya asap putih,” papar Abdul Munir, Senin (8/11/2021).
Munir mengaku telah menerjunkan 1 unit pemadam kebakaran di lokasi kejadian. “Kita masih terjunkan 1 unit dan 6 petugas yang dari pos pemadam kebakaran pakuhaji,” paparnya.
Munir mengakui ada kendala yang dihadapi timnya dalam memadamkan kebakaran di pabrik korek api tersebut. Di antaranya, bahan-bahan yang mudah terbakar seperti bahan plastik acrylic, bahan gas korek api, dan bahan kertas. Termasuk bahan-bahan yang tertimpa runtuhan bangunan.
Meski demikian, Tim Pemadam Kebakaran BPBD Kabupaten Tangerang selama 6 hari sudah melakukan berbagai upaya pemadaman. Salah satunya dengan cara manual dan penyisiran. Termasuk ditembak fokus maupun disemprot menyebar.
(cip)