Kisah Tim Jaguar Depok: Ditantang Berkelahi hingga Kunci Motor Dibuang Geng Pemabuk

Senin, 01 November 2021 - 10:08 WIB
loading...
Kisah Tim Jaguar Depok: Ditantang Berkelahi hingga Kunci Motor Dibuang Geng Pemabuk
Kepala Tim Jaguar Polres Metro Depok Iptu Winam Agus bersama anggota tim Jaguar. Foto: Twitter @Jaguar_Winam
A A A
DEPOK - Tim Jaguar Polres Metro Depok akan dikenang sebagai tim pemburu kejahatan jalanan ternama di Kota Depok jika nanti dibubarkan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran. Tim Jaguar cukup ditakuti dan disegani oleh warga Depok.

Bahkan, tim Jaguar pernah ditantang berkelahi hingga kunci sepeda motor dibuang kelompok pemabuk yang sedang pesta miras. Tim Jaguar dikomandoi Iptu Winam Agus.
Baca juga: Hanya Kayak Kelelawar Malam, Kapolda Metro Akan Bubarkan Tim Jaguar dan Sejenisnya

Tim Jaguar berdiri sejak 7 tahun lalu. Tim Jaguar saat ini terdiri dari 16 orang yang dibagi dalam tiga regu. Satu regu terdiri dari lima anggota. “Tim kecil tapi punya kemampuan yang kuat. Dengan peralatan lengkap, tapi selalu mengedepankan komunikasi yang baik kepada masyarakat,” ujar Winam Agus, Senin (1/11/2021).

Dengan peralatan lengkap dan canggih dalam melaksanakan tugas tidak serta-merta digunakan dalam penindakan karena pihaknya tetap mengedepankan humanisme saat berhadapan dengan masyarakat. Selama 7 tahun berdiri, tim Jaguar sudah berganti selama tiga generasi. Namun, masih ada anggota yang sejak awal berdiri hingga sekarang tetap menjadi bagian tim Jaguar.

Winam merasakan suka maupun duka bersama tim Jaguar. Hampir setiap persoalan yang menyangkut ketertiban masyarakat dapat diatasi dengan cara persuasif. Mulai dari keributan massa hingga ormas dan geng motor sudah pernah dihadapi. Ketika ada bentrok ormas dan Tim Jaguar hadir untuk melerai, pertikaian itu pun selesai tanpa intrik.

Anggota ormas segan dengan kehadiran tim Jaguar sehingga tidak mau ribut lagi karena kami ke depankan persuasif humanis selama mereka bisa kami ajak dialog. “Namun, kalau geng motor harus kita amankan karena mereka membahayakan dirinya maupun masyarakat karena selalu bawa senjata tajam,” tegasnya.

Meski bertugas memakai seragam, namun tidak serta-merta membuat masyarakat takut pada tim Jaguar. Winam dan rekan-rekannya pernah ditantang berkelahi ketika bertugas. Namun, hal itu tidak digubris oleh Winam.
Baca juga: Tim Jaguar Polres Depok Cokok Perampok Minimarket di Pancoran Mas

“Pernah juga suatu ketika mendatangi satu kelompok yang sedang pesta miras. Kita cegah dan mirasnya kita sita. Karena sibuk dengan kelompok itu, saat kita akan melanjutkan patroli eh kunci motor kita tidak ada semua. Kelompok tersebut sudah pergi bubar. Kami duga kelompok itu yang buang kunci motor kami karena mungkin tidak terima dengan cara penanganan kita,” ujar Winam.

Tim Jaguar tidak hanya menyelesaikan masalah kriminal di jalanan saja, namun juga ikut andil menyelesaikan masalah sosial. Tak heran, tim Jaguar menjadi kebanggaan masyarakat Depok. Tim ini kerap hadir di masyarakat dan dirasa sangat membantu dalam mengatasi tindak kejahatan pada malam hari.

Menurut dia, meski tidak ada lagi tim Jaguar masih banyak yang bisa dilakukan untuk memberikan rasa aman pada masyarakat. Menjadi bagian dari tim Jaguar bukan hanya sekadar menjalankan tugas melainkan panggilan jiwa. “Pas 7 tahun pada bulan ini. Masih banyak tugas yang bisa kita lakukan,” ucap Winam.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1299 seconds (0.1#10.140)