Banteng Selatan Esports Tournament, Cara PDIP Jaksel Gandeng Pemuda

Sabtu, 30 Oktober 2021 - 16:31 WIB
loading...
Banteng Selatan Esports Tournament, Cara PDIP Jaksel Gandeng Pemuda
Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, DPC PDI Perjuangan Jakarta Selatan menggelar Turnamen Esports. Foto: SINDOnews/Ist
A A A
JAKARTA - Tanggal 28 Oktober diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda . Beragam kegiatan dilakukan untuk memperingati hari bersejarah itu. Salah satunya menggelar Turnamen Esports seperti yang dilakukan DPC PDI Perjuangan Jakarta Selatan.

Turnamen Esports bertajuk "Banteng Selatan Esports Tournament"ini menggelar pertarungan di gamePUBG Mobiledan diikuti 64 tim, dengan total hadiah senilai Rp10 juta. Ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Selatan Yuke Yurike sangat terkejut dengan antusias masyarakat yang ingin mengikuti turnament Esport dalam peringatan hari Sumpah Pemuda iu. Bahkan, banyak warga luar Jakarta yang ingin mendaftar. Sayangnya mereka tidak bisa berkompetisi lantaran salah satu syarat peserta adalah berdomisili DKI.

"Turnamen Esports dalam memperingati Sumpah Pemuda ini menjadi langkah dukungan kongkrit dari PDI Perjuangan dalam menyikapi tren yang sedang berkembang di masyarakat khususnya pemuda. Dengan turnamen ini diharapkan dapat memberi wadah bagi para pemuda yg memiliki minat dan bakat di Esports," kata Yuke dalam siaran tertulisnya, Sabtu (30/10/2021).



Yuke menjelaskan, turnament Esport yang sudah menjadicabang olahraga prestasi itu tentunya sangat memiliki sisi positif bagi anak muda apabila semua elemen masyarakat memahami baik dan memberikan wadah para gamers untuk berkompetisi.

Bahkan, kata Yuke, dari sisi industri, Esport menjadi peluang ditengah bangkitnya ekonomi pada masa pandemi ini. Dia berharapIndonesia nantinya tidak hanya menghasilkan atlet atau tim Esport semata, melainkan menjadi ajang lahirnya bibit bibit programer yang mampu mendunia.

"Ini adalah bentuk perhatian nyata PDI Perjuangan yang selalu berinovasi dan peka terhadap perkembangan jaman untuk menghadirkan program yang bermanfaat bagi masyarakat," pungkasnya.



Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemuda dan Olahraga Eriko Sotarduga mengapresiasi peringatan Hari Sumpah Pemuda yang diselenggarakan dengan turnamen Esports ini. Dia pun berharap kegiatan turnamen yang diminati para pemuda di era digitalisasi ini hrus dilakukan secara rutin dan berkala.

"Di era digitalisasi saat ini,Generasi muda sekarang pastinya akan terus menggeluti perkembangan Esport dan ini yang harus terus didukung," jelasnya.

Indonesia, lanjut Eriko, adalah pangsa pasar video game terbesar di Asia Tenggara. Pada 2018 saja sudah tercatat ada 43,7 juta pemain, pendapatan dari pasar gim mencapai sekitar Rp15,4 triliun. jumlah tersebut terus bertambah secara fantastis. Untuk itu, jangan sampai tidak memanfaatkan kesempatan dalam kemajuan dunia E-Sports.

Sayangnya pangsa pasar video game dalam negeri hanya dikuasi 0,4% saja dari produk domestik. Untuk itu, Eriko mengajak para pemuda tidak hanya aktif bertanding E-sports namun juga turut serta mengembangkannya di Indonesia.

"Bagi pemuda nilai positif bertanding dalam e-sports antara lain membantu mengembangkan kemampuan untuk menyelesaikan problem, melatih kerja sama tim, serta membangun kemampuan komunikatif dan kreativitas. Ke depan E-Sports akan terus berkembang bahkan bisa dipertandingkan dalam ajang olimpiade.Terima kasih kepada DPC PDI Perjuangan Jakarta Selatan yang terus aktif memberikan wadah bagi pemuda khususnya di wilayah Jakarta Selatan untuk dapat berpartisipasi dalam pertandingan E-Sport," paparnya.

Event ini mempertandingkan 64 tim yang telah melalui babak kualifikasi memperebutkan 12 tiket ke Grand Final pada 28 Oktober 2021. Pada babak final telah bertanding bersama 4 invited team, yaitu NKINS Esports (peraih medali perak Eksibisi PON Esports), 69 Esports (peraih medali perunggu Eksibisi PON Esports), Zone Esports (PMPL Season 4) dan Bulls Esports yang disiarkan secara live melalui kanal Youtube DPC PDI Perjuangan Jakarta Selatan.

Acara tersebut dihadiri Wakil Kepala Bidang Pemuda Olahraga DPD PDI Perjuangan Willyam Yani, Ketua Panitia Penyelenggara Wakabid Pora DPC PDI Perjuangan Regina Vianney Ayunda, dan Ketua AVGI DKI Bimo Pradikto. Selaku Ketua Panitia, Regina menyebut sedikitnya ada 325 peserta yang mendaftar dan terbagi dalam65 tim dengan 4 invited team (pro player). Mereka merupakan non kader PDI Perjuangan.

Diamemastikan akan menjalankan turnament Esport secara rutin dengan jangka waktu per tiga bulan dengan memperluas ke games lainya. Seperti,Mobile LegendsBang-Bang, Valorant, Dota 2 danFree Fire. "Banteng Selatan Esport Tournamen merupakan kegiatan esport pertama yang dilakukan oleh PDI Perjuangan di Indonesia. Sudah menjadi komitmen saya sebagai Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga untuk menjadikan esport ini sebagai turnamen rutin" ungkap regina,"pungkasnya.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2359 seconds (0.1#10.140)