Sampah Tangsel Ditolak Warga Serang, Pilar Saga Siapkan Langkah Strategis

JAKARTA - Pengiriman sampah Kota Tangerang Selatan ( Tangsel ) tersendat akibat adanya penolakan dari warga sekitar TPA Cilowong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang . Demikian disampaikan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Pilar Saga Ichsan.

"Dampak aksi warga, kalau lama-lama disetop, tersendat ya. Sementara kan kontrak sudah berjalan, sebenarnya hak kita untuk menggunakan lahan tersebut untuk pembuangan," katanya kepada SINDOnews, Selasa (26/10/2021).

Pihaknya pun siap membantu Pemkot Serang dalam penyelesaian aksi penolakan warga ke TPA Cilowong tersebut.

"Tapi sekali lagi, Pak Wali juga menyampaikan kepada saya, apa ya, bukan hanya tanggung jawab Pemkab Serang saja. Kita juga akan melakukan langkah-langkah strategis yang bisa menyelesaikan persoalan ini," sambungnya.

Kerja sama dengan Pemkot Serang pun diakuinya sudah berjalan, terkait pembangunan sampah ke TPA Cilowong itu. Namun, pihaknya pun tengah melanjutkan kerja sama pembuangan sampah ke Nambo.



"Sementara di Cipeucang, kita sudah mau persiapan pembangunan insenerator, harus mulai melakukan clearing, kalau tahun depan jadi, harus learn clearing di situ. Jadi sampah gak bisa dibuang sama sekali di Cipeucang," jelasnya.

Sedang terkait tuntutan warga yang meminta kompensasi terkait sampah Tangsel, pihaknya tidak punya urusan.

"Ya, itu kan dari Pemkot Serang, kami kan urusannya dengan Pemkot Serang. Hibah sudah diberikan. Ya kan itu, apa namanya, ketentuan seperti itu, haknya Pemkot Serang mau itu diberikan kepada masyarakat di sana," jelasnya.

Secara administrasi, lanjut Pilar, urusan Pemkot Tangsel dengan Pemkot Serang sudah selesai. Dirinya pun berharap, persoalan ini tidak berlarut-larut. Sehingga, sampah Tangsel tetap dibuang ke TPA Cilowong.