Puluhan Warga Koja Diduga Keracunan Nasi Kotak Berlogo Partai, Polisi Lakukan Uji Laboratorium

Senin, 25 Oktober 2021 - 21:52 WIB
loading...
Puluhan Warga Koja Diduga Keracunan Nasi Kotak Berlogo Partai, Polisi Lakukan Uji Laboratorium
Polisi melakukan pengecekan terhadap kandungan nasi kotak yang diduga menjadi penyebab puluhan warga Koja diduga keracunan hingga dilarikan ke rumah sakit. Foto: SINDOnews/Yohannes Tobing
A A A
JAKARTA - Polisi melakukan pengecekan terhadap kandungan nasi kotak yang diduga menjadi penyebab puluhan warga Kelurahan Koja diduga keracunan hingga dilarikan ke rumah sakit. Polisi sudah mengirim sampel makanan yang dikonsumsi warga ke laboratorium untuk dicek.

"Barang bukti atau makanan yang nasi kotak itu lagi sedang dikirim ke laboratorium di Sentul," ujar Kapolsek Koja AKBP Abdul Rasyid, saat dikonfirmasi Senin (25/10/2021).



Pihaknya sejauh ini masih belum bisa melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Sebab kasus ini masih menunggu hasil dari laboratorium.

"Nanti dari hasil laboratorium kan ketahuan, misalnya nasinya ada racunnya kah, jenis apa, racun apa. Itu kan nanti ketika pemeriksaan kita enggak mengada-ngada lagi," katanya.

Pihaknya sudah melakukan pendataan terhadap asal usul nasi kotak tersebut. Termasuk tempat atau lokasi masak nasi kotak tersebut. "Sementara lagi didata, siapa pemasaknya, siapa yang memesan, tempat masaknya di mana, itu kan perlu pendataan dulu," pungkasnya.


Diberitakan sebelumnya, puluhan warga Jalan Jampea Lorong 19, RW 06, Kelurahan Koja, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, diduga keracunan makanan seusai mengonsumsi nasi kotak pemberian salah satu partai politik (parpol). Mereka pusing dan sakit perut setelah mengonsumsi nasi kotak itu pada Minggu (24/10/2021) sore.

Ketua RW 06 Suratman memastikan kegiatan pembagian nasi kotak ke sejumlah rumah warga itu tidak berkoordinasi dengan pengurus wilayah.

"Pemberian nasi kotak enggak ada koordinasi dengan kita, jadi antar teman aja. Totalnya ada 80 kotak nasi, cuma dengan kejadian ini yang tercatat di saya cuma 23 orang yang keracunan," kata Suratman.

Suratman juga mengaku belum mendapat konfirmasi ataupun komunikasi dari anggota maupun perwakilan partai yang membagikan nasi kotak itu.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1774 seconds (0.1#10.140)