Wagub DKI: Waspada, Liburan Jadi Potensi Penularan Covid-19

Jum'at, 22 Oktober 2021 - 13:00 WIB
loading...
Wagub DKI: Waspada, Liburan Jadi Potensi Penularan Covid-19
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza).Foto/MPI/Dok
A A A
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) meminta warga tetap waspada bila melakukan liburan. Pasalnya, potensi penularan Covid-19 terjadi saat waktu liburan .

"Apabila ada masa libur, di situ potensi penyebaran meningkat. Terlebih sekarang ada pelonggaran sekali lagi mohon waspada, jangan kendor, jangan euforia jangan senang dulu, jangan puas dulu walaupun hasilnya baik," kata Ariza di Jakarta, Jumat (22/10/2021).

Ariza juga mengingatkan akan prediksi gelombang ketiga Covid-19. "Masa sekarang ini dalam beberapa bulan kedepan kita lebih taat dan disiplin lagi sekalipun ada pelonggaran, mohon protokol kesehatan dilakukan dengan baik supaya tidak ada gelombang ketiga," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data pada Kamis, 21 Oktober 2021, telah dilakukan tes PCR sebanyak 24.725 spesimen.

Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 21.758 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 89 positif dan 21.669 negatif. Selain itu, dilakukan pula tes antigen hari ini sebanyak 21.889 orang dites, dengan hasil 10 positif dan 21.879 negatif.

Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu. Baca: Hingga Hari Ini, RSDC Wisma Atlet Masih Rawat 194 Pasien Covid-19

"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 137.116 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 626.682 per sejuta penduduk," terangnya.

Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta turun sejumlah 25 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 1.234 (orang yang masih dirawat/ isolasi). Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 860.550 kasus. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.

Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 845.763 dengan tingkat kesembuhan 98,3%, dan total 13.553 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,4%.

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 0,6%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 12,9%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1282 seconds (0.1#10.140)