Kerugian Ditaksir Rp300 Juta, Kebakaran Rumah di Kebon Jeruk Diduga Korsleting Listrik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kebakaran yang terjadi di Gang Jaya, RT/RW 01/08, Kelurahan Duri Kepa, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (18/10/2021) meludeskan tujuh rumah. Sebelumnya diberitakan lima rumah hangus dilahap si jago merah .
"Kerugian yang dialami para korban berkisar Rp300 juta," kata Kepala Seksi Operasi (Kasie Ops) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan(Gulkarmat) Jakarta BaratSjukri Bahanan kepada wartawan, Senin (18/10/2021).
Sjukri mengatakan, mulanya lima rumah dilaporkan terkena kebakaran. Namun, karena api cepat menyambar, sehingga mengenai dua rumah yang berada di sampingnya.
Petugas pemadam kebakaran (damkar) kemudian langsung mengerahkan sebanyak 18 unit mobil pemadam kebakaran yang diisi sebanyak 90 personel ke lokasi kejadian.
"Objek yang terbakar jadi ada 7 rumah tinggal," katanya, Senin.
Adapun api berhasil dilokalisir sekitar pukul 07.40 WIB. Ia menyebut, akses jalan yang sempit menjadi kendala dalam proses pemadaman. Sjukri menjelaskan, penyebab terjadinya kebakaran diduga karena korsleting listrik.
Kendati demikian, Sjukri memastikan tak ada korban jiwa ataupun luka-luka dalam kejadian itu.
"Kerugian yang dialami para korban berkisar Rp300 juta," kata Kepala Seksi Operasi (Kasie Ops) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan(Gulkarmat) Jakarta BaratSjukri Bahanan kepada wartawan, Senin (18/10/2021).
Sjukri mengatakan, mulanya lima rumah dilaporkan terkena kebakaran. Namun, karena api cepat menyambar, sehingga mengenai dua rumah yang berada di sampingnya.
Petugas pemadam kebakaran (damkar) kemudian langsung mengerahkan sebanyak 18 unit mobil pemadam kebakaran yang diisi sebanyak 90 personel ke lokasi kejadian.
"Objek yang terbakar jadi ada 7 rumah tinggal," katanya, Senin.
Adapun api berhasil dilokalisir sekitar pukul 07.40 WIB. Ia menyebut, akses jalan yang sempit menjadi kendala dalam proses pemadaman. Sjukri menjelaskan, penyebab terjadinya kebakaran diduga karena korsleting listrik.
Kendati demikian, Sjukri memastikan tak ada korban jiwa ataupun luka-luka dalam kejadian itu.
(mhd)