Pemkot Jakbar Salurkan Bantuan dan Beasiswa untuk 675 Anak Yatim Korban Covid-19

JAKARTA - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat memastikan 675 anak yatim akibat orang tuanya meinggal lantaran terpapar Covid-19 bakal mendapatkan bantuan mulai dari sembako dan beasiswa.

Demikian dikatakan Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko usai memberikan arahan perdananya kepada seluruh jajarannya di Pemkot Jakarta Barat, Rabu 13Oktober 2021.

"Kita berikan stimulus, bantuan berupa pembagian sembako itu baik itu dari Bazis (Badan Amil Zakat) maupun adalah CSR terkait yang peduli terhadap terhadap anak yatim," katanya.

Yani mengatakan, bantuan itu sudah diberikan pihaknya beberapa kali demi memastikan para anak yatim piatu tersebut bisa hidup dengan layak.

"Ini merupakan bentuk perhatian dan kepedulian kita. Kita tetap awasi sehingga anak anak ini tetap dalam kondisi baik," lanjutnya.

Yani menjelaskan, bantuan tersebut diberikan sambil menunggu bantuan utama dari Kementerian Sosial (Kemensos). Dia memastikan pihaknya akan selalu memerhatikan nasib anak yatim tersebut agar tetap bisa hidup di tengah pandemi.

Sebelumnya, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Suku Dinas Sosial (Kabag Kesra Sudinsos) Jakarta Barat, Abdurrahman Anwar telah mengirimkan data jumlah anak-anak korban Covid-19 ke Kemensos bulan lalu.

Dalam surat tersebut tertera jumlah anak yatim-piatu korban Covid-19 di Jakarta Barat mencapai 675 orang. Ratusan anak yatim-piatu itu telah didata dari delapan kecamatan yang tersebar di wilayah Jakarta Barat.