PSK Online Apartemen, Beni: Tak Sebagus Alexis, tapi Ngga Buruk Kayak Kalijodo

JAKARTA - Urusan kencan dengan Pekerja Seks Komersil (PSK) tergantung uang. Uang banyak dapat “barang” mulus, uang pas-pasan ya dapatnya juga pas-pasan. Namun, berbeda dengan PSK online apartemen yang tarifnya cukup terjangkau dengan kualitas mumpuni.

"Jadi bisa dikatakan (PSK online apartemen) tak sebagus Alexis, tapi ngga buruk kayak di Kalijodo," ujar Beni (31), karyawan swasta yang juga pengguna jasa PSK online apartemen, Rabu (13/10/2021).
Baca juga: Cerita Hidup hingga Permainan Ranjang, Curhat PSK Online dengan Pelanggan

Menurut dia, kualitas PSK online di apartemen terbilang berusia muda. Tarif hubungan intim di apartemen terbilang murah. "Kalau di hotel mana ada yang harganya di bawah Rp500 ribu minimal Rp750 ribu," ucapnya.

Kalau pun ada hotel yang melayani esek-esek paling hotel bintang tiga atau kelas melati. “Dan itu pun rawan dirazia," kata Beni. Meski demikian, ada tidak enaknya kencan di apartemen karena belum tentu menjamin kualitas kebersihan lingkungan. Apartemen yang cenderung digunakan selama berhari-hari dan berganti orang seringkali terlihat kotor.
Baca juga: 4 Artis Terjebak Prostitusi Online, Ini Pose Aduhainya

Sebab, PSK online cenderung tinggal di apartemen selama berhari-hari dan kerap dijadikan tempat menunggu tamu. "Tapi, kalau kamar mah pasti bersih, seprai rapi," tuturnya.

Terkecuali, kata dia, “main” PSK di beberapa hotel ternama yang menawarkan jasa prostitusi di mana tempat tersebut jauh lebih menyenangkan. Selain kebersihan, keamanan, dan privasi dijamin, PSK yang dijajakan dikemas dengan baik melalui fashion dan make up. "Mereka juga kan saling bersaing merebut pelanggan. Jadi merayu dan berpakaiannya juga beda-beda," ujar Beni.