Seminggu 4 Kebakaran, Anggota DPR Ini Minta Pemprov DKI Tingkatkan Pencegahan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Anggota DPR Dapil DKI Jakarta Ahmad Sahroni menyoroti insiden kebakaran yang terjadi sebanyak 4 kali dalam seminggu di Jakarta. Kebakaran itu di antaranya terjadi di bangunan SD Pancoran, Gedung Shopee Express, gardu listrik PLN Kebon Jeruk, serta permukiman padat penduduk Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Dia prihatin atas insiden tersebut dan meminta Pemprov DKI melakukan evaluasi. "Baru-baru ini kita sering kali mendengar kejadian kebakaran di Jakarta dan yang terbaru adalah wilayah kampung saya sendiri di Tanjung Priok. Saya prihatin melihat ratusan warga mengalami kerugian dan harus mengungsi dalam keadaan yang berdesakan, padahal saat ini pandemi. Ini menjadi perhatian saya juga di mana DKI hampir setiap hari ada saja berita kebakaran," ujar Sahroni melalui keterangannya, Senin (11/10/2021).
Baca juga: Kebakaran Rusun Tanah Tinggi Diduga Akibat Korsleting Listrik
"Dalam sepekan terakhir ini sudah terjadi 4 titik kebakaran, mulai dari gudang, sekolah, hingga permukiman. Ini harus menjadi perhatian serius, harus ada terobosan baru dari pemerintah yang memikirkan pencegahan kebakaran yang kerap terjadi di Jakarta. Kalau tidak ya kebakaran terus terjadi," sambungnya.
Menurut Wakil Ketua Komisi III DPR ini, perlu adanya koordinasi dan evaluasi antara pemprov dan PLN. Hal ini karena insiden kebakaran di Jakarta banyak diakibatkan korsleting listrik. "Menurut saya, Pemprov DKI perlu juga koordinasi dengan PLN karena hampir semua kasus kebakaran di Jakarta penyebabnya dari korsleting listrik. Kalau terus-terusan terjadi seperti ini kan berarti ada yang tidak beres dengan jaringannya dan harus segera dibenahi," katanya.
Baca juga: Kebakaran di RSAL Mintohardjo Diduga Akibat Arus Pendek Listrik
Adapun korban kebakaran yang kini masih mengungsi di Tanjung Priok, legislator asal Tanjung Priok ini menyampaikan bahwa dirinya bersama tim Ahmad Sahroni Center tengah berupaya membantu meringankan beban korban dengan menyalurkan bantuan.
"Alhamdulillah, kami melalui ASC Peduli bergerak cepat menyalurkan berbagai bantuan kepada korban. Untuk tahap awal, kami mengirimkan 1.000 paket makanan dan minuman setiap harinya sejak korban mulai mengungsi. Kami juga bekerjasama dengan dinsos setempat. Harapan saya, wakil rakyat lain yang berada di Jakarta juga bisa turut membantu korban kebakaran dalam kondisi sulit seperti sekarang," ujar Sahroni.
Dia prihatin atas insiden tersebut dan meminta Pemprov DKI melakukan evaluasi. "Baru-baru ini kita sering kali mendengar kejadian kebakaran di Jakarta dan yang terbaru adalah wilayah kampung saya sendiri di Tanjung Priok. Saya prihatin melihat ratusan warga mengalami kerugian dan harus mengungsi dalam keadaan yang berdesakan, padahal saat ini pandemi. Ini menjadi perhatian saya juga di mana DKI hampir setiap hari ada saja berita kebakaran," ujar Sahroni melalui keterangannya, Senin (11/10/2021).
Baca juga: Kebakaran Rusun Tanah Tinggi Diduga Akibat Korsleting Listrik
"Dalam sepekan terakhir ini sudah terjadi 4 titik kebakaran, mulai dari gudang, sekolah, hingga permukiman. Ini harus menjadi perhatian serius, harus ada terobosan baru dari pemerintah yang memikirkan pencegahan kebakaran yang kerap terjadi di Jakarta. Kalau tidak ya kebakaran terus terjadi," sambungnya.
Menurut Wakil Ketua Komisi III DPR ini, perlu adanya koordinasi dan evaluasi antara pemprov dan PLN. Hal ini karena insiden kebakaran di Jakarta banyak diakibatkan korsleting listrik. "Menurut saya, Pemprov DKI perlu juga koordinasi dengan PLN karena hampir semua kasus kebakaran di Jakarta penyebabnya dari korsleting listrik. Kalau terus-terusan terjadi seperti ini kan berarti ada yang tidak beres dengan jaringannya dan harus segera dibenahi," katanya.
Baca juga: Kebakaran di RSAL Mintohardjo Diduga Akibat Arus Pendek Listrik
Adapun korban kebakaran yang kini masih mengungsi di Tanjung Priok, legislator asal Tanjung Priok ini menyampaikan bahwa dirinya bersama tim Ahmad Sahroni Center tengah berupaya membantu meringankan beban korban dengan menyalurkan bantuan.
"Alhamdulillah, kami melalui ASC Peduli bergerak cepat menyalurkan berbagai bantuan kepada korban. Untuk tahap awal, kami mengirimkan 1.000 paket makanan dan minuman setiap harinya sejak korban mulai mengungsi. Kami juga bekerjasama dengan dinsos setempat. Harapan saya, wakil rakyat lain yang berada di Jakarta juga bisa turut membantu korban kebakaran dalam kondisi sulit seperti sekarang," ujar Sahroni.
(jon)