Kenapa Apartemen Kerap Jadi Sarang Prostitusi? Begini Penuturan PSK Online

Jum'at, 01 Oktober 2021 - 09:03 WIB
loading...
Kenapa Apartemen Kerap Jadi Sarang Prostitusi? Begini Penuturan PSK Online
Apartemen kerap jadi sarang prostitusi online. Foto: Ilustrasi/Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kenapa apartemen kerap menjadi sarang prostitusi ? Ada beberapa alasannya, selain minim pengawasan harga sewa kamar apartemen juga lebih murah dibandingkan hotel.

Salah satu pelaku prostitusi online mengaku sengaja memilih apartemen karena lokasinya yang lebih aman dari razia petugas dan mudah mencari pelanggan.
Baca juga: ABG Dipacari lalu Dijajakan Sebagai PSK Open BO di Apartemen Jaktim

Dea, sapaan akrabnya telah menggeluti penjaja seks online sejak satu tahun belakangan ini. Sebelumnya dia bekerja di salah satu spa di bilangan Jakarta Selatan.

Sejak pandemi Covid-19, dia bersolo karier dengan menjajakan diri di aplikasi online. “Sudah hampir satu tahun saya begini,” kata wanita asal Cianjur, Jawa Barat ini, belum lama ini.

Wanita berusia 23 tahun ini menjajakan dirinya melalui sebuah aplikasi chating MiChat. Dia memasang fotonya dan memberikan kode open di statusnya. Dengan kata-kata tersebut maka para pria hidung belang sudah mengetahuinya, Dea membuka sebuah unit apartemen tipe studio di Jakarta Timur. “Awalnya saya sewa harian, tapi sekarang sewanya bulanan,” ucapnya.

Bila sewa harian dia harus mengeluarkan uang sebesar Rp350 ribu, sementara untuk sewa bulanan cukup merogoh kocek Rp3,5 juta.
Baca juga: 4 Kasus Pembunuhan Sadis PSK Online, Nomor Terakhir Sungguh Mengenaskan

Pendapatannya setelah bersolo karier juga lumayan. Bila sebelumnya dia bekerja di sebuah spa hanya berpenghasilan sekitar Rp6 juta per bulan, maka saat ini dia bisa mendapatkan penghasilan Rp10-12 juta per bulan dengan tarif Rp500 ribu untuk short time dan Rp1,2 juta long time.

Sehari dia bisa melayani sekitar 2-3 pria hidung belang, tetapi ada juga yang sudah menjadi pelanggan tetapnya.

Dea tidak sendiri yang berprofesi seperti ini karena ada beberapa temannya yang juga melakukan pekerjaan sama. “Saya juga begini karena ikutan teman, dia duluan yang begini,” ucapnya.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0992 seconds (0.1#10.140)