25 Siswa Terpapar Covid-19, 15 Sekolah di Tangerang Hentikan Belajar Tatap Muka

Kamis, 30 September 2021 - 15:34 WIB
loading...
25 Siswa Terpapar Covid-19, 15 Sekolah di Tangerang Hentikan Belajar Tatap Muka
Sekolah tatap muka di Kota Tangerang, dievaluasi. Karena, menjadi tempat penyebaran baru Covid-19. Foto: Dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Sekolah tatap muka di Kota Tangerang, dievaluasi. Karena, menjadi tempat penyebaran baru Covid-19 . Dari 18 sekolah yang dilakukan pengecekan acak, 27 orang dilaporkan terpapar Covid-19 .

Hal ini dibenarkan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah. Katanya, ada 27 orang terpapar Covid-19. Terdiri dari 25 siswa, 1 guru dan 1 pegawai Tata Usaha (TU) yang tersebar di 15 sekolah.

"Iya benar, ada 27 orang yang terindikasi terpapar virus Covid-19 berdasarkan hasil swab PCR yang diselenggarakan oleh Dinkes yang diselenggarakan secara acak di 18 sekolah," katanya kepada wartawan, Kamis (30/9/2021).

Dilanjutkan dia,selain 25 orang yang dilaporkan terpapar Covid-19, sebanyak 25 orang lainnya dimasukkan dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) dan dua lainnya masuk dalam gejala ringan seperti batuk dan pilek.

"Ya kami sudah memerintahkan kepada Dinas Pendidikan untuk menutup sementara sekolah yang terindikasi ada siswa atau guru yang terpapar Covid-19. Ke-15 sekolah tersebut langsung kita tutup 10-14 hari ke depan," jelasnya.

Merujuk pada aturan pemerintah pusat, jika ada satu kasus dalam satu sekolah, maka yang ditutup adalah kelasnya, dan jika ada lima kasus maka yang ditutup sekolahnya. Tetapi jika 10 kasus yang ditutup kawasannya.

"Tetapi untuk kebaikan bersama, saya minta kepada Disdik untuk menutup sementara sekolahnya. Sementara orangnya kita langsung minta lakukan isolasi mandiri," sambung Arief lagi.



Tak hanya itu, Arief juga meminta kepada pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang untuk melakukan tracing kepada keluarga dan siswa, serta guru yang selama ini berinteraksi dengan mereka.

"Saya semalam dalam rapat bersama Disdik dan Dinkes juga sudah kita arahkan untuk tracing keluarga, siswa, dan guru yang sekolahnya ditemukan kasus Covid-19. Karena kita khawatir akan menyebar ke yang lain," pungkasnya.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2267 seconds (0.1#10.140)