Tabrak Motor Truk Fuso Terbalik di Jalur Puncak, Satu Tewas

Rabu, 29 September 2021 - 11:43 WIB
loading...
Tabrak Motor Truk Fuso Terbalik di Jalur Puncak, Satu Tewas
Truk fuso bermuatan besi terguling setelah menabrak motor di Jalan Raya Puncak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. MPI/Putra Ramadhani Astyawan
A A A
BOGOR - Truk Fuso bermuatan besi terguling setelah menabrak motor di Jalan Raya Puncak , Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Kecelakaan yang terjadi pada Selasa 28 September 2021 sekitar pukul 22.30 WIB mengakibatkan pengendara motor tewas.

Kanit Laka Lantas Polres Bogor Ipda Angga mengatakan, kejadian berawal ketika truk Fuso berpelat nomor B 9445 BQA yang dikendarai IW (29) membawa muatan besi seberat 15 ton melaju dari arah Puncak menuju Jakarta.

"Di lokasi saat melintasi jalanan menurun dan menikung ke kanan, pengemudi (truk) tidak bisa menguasai laju kendaraannya dengan baik. Truk oleng ke kanan, ke kiri lagi dan hilang keseimbangan," kata Angga, Rabu (29/9/2021). (Baca juga; Polisi Bekuk Komplotan Perampok Truk Tangki yang Mengaku Aparat )

Di saat bersamaan, muncul motor berpelat nomor F 3578 DK yang dikendarai pria berinisial MRF (21) dan berboncengan dengan IR (23) melaju dari arah Jakarta menuju Puncak. Alhasil, kecelakaan pun tak terhindarkan.

"Truk sempat bertabrakan dengan motor, lalu terus bergerak ke depan dan terbalik," jelas Angga. Akibat kecelakaan ini, pengendara motor MRF meninggal dunia di lokasi kejadian dengan luka parah di bagian kepala. (Baca juga; Muatan Truk Jatuh, Lalu Lintas Arah Tol Cijago Depok Tersendat )

Sedangkan, penumpangnya IR masih selamat tetapi juga mengalami luka pada bagian kepalanya dan dilarikan ke RSPG Cisarua. "Pengendara motornya (MRF) meninggal dunia, penumpangnya (IR) selamat tapi luka berat. Korban dibawa ke RSPG Cisarua," tambahnya.

Hasil olah tempat kejadian perkara, kecelakaan akibat kelalaian dari pengemudi truk Fuso karena tidak bisa mengendalikan kendaraannya dengan baik sehingga terjadi kecelakaan tersebut. "Penyebab kecelakaan karena kelalaian pengemudi. Untuk faktor kendaraan setelah diamati dan diteliti (truk) dalam keadaan kondisi laik jalan," tutup Angga.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1347 seconds (0.1#10.140)