Kisah Usaha Optik di Condet yang Mampu Berkembang Kala Pandemi Covid-19

Selasa, 28 September 2021 - 14:25 WIB
loading...
Kisah Usaha Optik di Condet yang Mampu Berkembang Kala Pandemi Covid-19
Optik milik Fitri Astuti di daerah Condet, Jakarta Timur, yang mampu berkembang di tengah pandemi Covid-19. Foto: SINDOnews/Ist
A A A
JAKARTA - Pandemi Covid-19 telah berdampak pada berbagai sektor, salah satunya dirasakan oleh Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Banyak pelaku UMKM mengalami penurunan pendapatan secara drastis dan bahkan gulung tikar.

Namun beberapa UMKM masih mampu bertahan dan bahkan sukses tumbuh. Salah satunya usaha optik milik Fitri Astuti di daerah Condet, Jakarta Timur, yang merupakan salah satu UMKM mitra binaan Askrindo.



Fitri bercerita, sebelum membuka usaha sendiri, ia bekerja di optik di Kota Malang. Pada 2009, dia hijrah ke Jakarta lalu membuka usaha yang diberi nama Optik Kemuning. Nama Kemuning merupakan upaya mengingatkan dirinya pada wejangan sang ayah dan kecintaannya pada bunga Kemuning.

"Awal mendirikan bisnis ini saya harus menjual door to door dulu, seperti masuk ke arisan, pengajian, lalu menawarkan periksa mata gratis ke sekolah-sekolah dan juga memberikan kredit kacamata kepada masyarakat yang membutuhkan," ujar Fitri dalam keterangannya, Selasa (28/9/2021).

Lihat Infografis: 4 Kunci yang Mendorong UMKM Agar Tembus Pasar Global

Setelah mengalami perkembangan bisnis, Fitri mulai memperluas usaha optiknya dengan mengikuti Program Kemitraan PT Askrindo pada 2015. Dia awalnya mendapatkan kredit sebesar Rp10 juta. Pesatnya perkembangan bisnis Optik Kemuning ditunjukkan dengan adanya peningkatan omzet dan performa pinjaman kredit yang baik. Pada 2020, kredit Fitri sebesar Rp75 juta telah lunas dengan performa lancar.

Di tengah kondisi perekonomian yang menurun karena pandemi Covid-19, Optik Kemuning malah sebaliknya. Omzet meningkat hingga 80%. Menurut Fitri, banyak pelanggan baru berdatangan karena tidak bisa ke mal.

"Banyak pelanggan yang datang itu karena mereka takut datang ke mal karena ber AC, dan selama pandemi juga banyak mal-mal yang harus tutup sementara, itu membuat orang berdatangan ke optik kami," kata Fitri.

Seiring peningkatan omzet, Fitri langsung melebarkan sayapnya dengan membuka cabang kedua bersama suaminya. "Tahun ini saya ajukan kembali dan mendapatkan pinjaman kredit sebesar Rp120 juta, langsung saya dan suami survei tempat. Setelah modal turun langsung mendirikan cabang kedua, dan alhamdulillah cabang tersebut langsung berjalan karena berada di lingkungan padat penduduk. Saya pun menambah tiga karyawan baru, dari yang awal hanya saya dan suami, saat ini sudah memiliki lima karyawan," bebernya.

Melihat performa bisnis dan pengembalian yang baik di tahun-tahun sebelumnya, PT Askrindo yang merupakan anggota Holding Perasuransian dan Penjaminan Indonesia Financial Group atau IFG melalui program kemitraannya pun tak segan membantu usaha Optik Kemuning milik Fitri ini.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1202 seconds (0.1#10.140)