Kabupaten Bekasi Ubah Skema Vaksinasi Secara Door to Door

Kamis, 23 September 2021 - 21:54 WIB
loading...
Kabupaten Bekasi Ubah Skema Vaksinasi Secara Door to Door
Pemkab Bekasi mulai melirik skema vaksinasi Covid-19 secara door to door pada Oktober 2021.Foto/SINDOnews/Abdullah M Surjaya
A A A
BEKASI - Pemkab Bekasi mulai melirik skema vaksinasi Covid-19 secara door to door sebagai upaya percepatan vaksinasi menuju target kekebalan kelompok pada Oktober 2021. Untuk memaksimalkan skema tersebut pemerintah setempat bekerja sama dengan TNI.

Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan mengatakan, metode vaksinasi dari pintu ke pintu ini sebagai bagian dari penetrasi gerai vaksinasi RT/RW dengan harapan semakin banyak masyarakat yang tervaksinasi. ”Sekarang sudah berjalan (door to door). Untuk tim yang lainnya paling lambat awal Oktober 2021,” kata Dani kepada wartawan Kamis (23/9/2021).

Menurut dia, vaksinasi dari pintu ke pintu tidak hanya difokuskan kepada masyarakat yang kesulitan mendatangi gerai vaksinasi karena kondisi kesehatan seperti difabel dan lansia melainkan juga seluruh masyarakat yang belum divaksin dosis pertama.

”Kami akan mendorong personel dan peralatan yang selama ini digunakan di desa, RT dan RW,” ujarnya.

Metode vaksinasi ini menyasar seluruh penduduk berusia 12 tahun ke atas dengan target sebanyak 1,2 juta masyarakat yang belum menerima suntik vaksin dosis pertama. Selain untuk membentuk kekebalan kelompok, kata dia, target 70% warga tervaksin ini juga untuk memenuhi persyaratan wilayah PPKM Level 2.

”Jika ingin PPKM turun ke level 2 ada syarat baru yaitu persentase jumlah sasaran vaksinasi harus mencapai 70%. Sekarang sudah mencapai 52%, semoga dalam satu atau dua minggu ke depan kita bisa mencapai 70% itu sehingga bisa turun ke level 2,” ungkapnya.

Untuk diketahui sasaran vaksinasi di Kabupaten Bekasi mencapai 2.417.794 jiwa. Pemkab Bekasi hingga awal pekan ini sudah berhasil menyuntikkan vaksin COVID-19 ke 1.257.253 orang atau 52% dari total sasaran vaksinasi di wilayah itu. Saat ini, vaksinasi masal sedang berjalan di 23 kecamatan, 7 kelurahan dan 180 desa.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1481 seconds (0.1#10.140)