2,5 Juta Warga KTP Jakarta Belum Divaksin, Anies Gencarkan Tracing
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan, cara mengejar ketertinggalan warga yang belum ikut vaksinasi Covid-19 .Caranya, kata dia, ajak warga untuk vaksin dengan pendekatan persuasif.
"Ya jadi angka 2,5 juta ini kita terus tracing karena banyak orang ber KTP Jakarta ketika meninggalkan kota, pindah KTP-nya tidak dimutasi sehingga masih tercatat," kata Anies di Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (22/9/2021).
Dia pun akan terus mencari data warga dan memastikan program vaksinasi terus berjalan. Harapannya, agar herd immunity di Jakarta segera terwujud.
"Karena itu kita sekarang aktif melakukan tracing pastikan penduduk yang senyatanya tinggal di Jakarta itu tervaksinasi sehingga kita bisa mengeluarkan nanti dari catatan yang belum divaksin orang-orang yang masih tercatat sebagai penduduk tapi senyatanya sudah tidak lagi tinggal di Jakarta. Karena jumlah itu secara kumulatif cukup banyak," tuturnya.
Sementara itu, berdasar data dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta proses vaksinasi juga masih terus berlangsung.
Untuk Vaksinasi Program, total dosis 1 saat ini sebanyak 10.289.658 orang (115,1%), dengan proporsi 64% merupakan warga ber-KTP DKI dan 36% warga KTP Non DKI. Jumlah yang divaksin dosis 1 hari ini sebanyak 35.145 orang.
Sedangkan, total dosis 2 kini mencapai 7.493.319 orang (83,8%), dengan proporsi 66% merupakan warga ber-KTP DKI dan 34% warga KTP Non DKI. Jumlah yang divaksin dosis 2 hari ini sebanyak 67.519 orang.
"Ya jadi angka 2,5 juta ini kita terus tracing karena banyak orang ber KTP Jakarta ketika meninggalkan kota, pindah KTP-nya tidak dimutasi sehingga masih tercatat," kata Anies di Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (22/9/2021).
Dia pun akan terus mencari data warga dan memastikan program vaksinasi terus berjalan. Harapannya, agar herd immunity di Jakarta segera terwujud.
"Karena itu kita sekarang aktif melakukan tracing pastikan penduduk yang senyatanya tinggal di Jakarta itu tervaksinasi sehingga kita bisa mengeluarkan nanti dari catatan yang belum divaksin orang-orang yang masih tercatat sebagai penduduk tapi senyatanya sudah tidak lagi tinggal di Jakarta. Karena jumlah itu secara kumulatif cukup banyak," tuturnya.
Sementara itu, berdasar data dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta proses vaksinasi juga masih terus berlangsung.
Untuk Vaksinasi Program, total dosis 1 saat ini sebanyak 10.289.658 orang (115,1%), dengan proporsi 64% merupakan warga ber-KTP DKI dan 36% warga KTP Non DKI. Jumlah yang divaksin dosis 1 hari ini sebanyak 35.145 orang.
Sedangkan, total dosis 2 kini mencapai 7.493.319 orang (83,8%), dengan proporsi 66% merupakan warga ber-KTP DKI dan 34% warga KTP Non DKI. Jumlah yang divaksin dosis 2 hari ini sebanyak 67.519 orang.
(mhd)