Minim Penerangan, Kawasan Bintaro Jaya Rawan Kriminalitas dan Kecelakaan

Rabu, 22 September 2021 - 22:02 WIB
loading...
Minim Penerangan, Kawasan Bintaro Jaya Rawan Kriminalitas dan Kecelakaan
Kapolsek Pondok Aren Kompol Riza Sativa menunjukkan celurit yang dipakai begal di Bintaro Jaya, Tangsel. Minim penerangan di kawasan ini menyebabkan rawan kecelakaan dan kriminalitas. Foto: SINDOnews/Hasan Kurniawan
A A A
TANGERANG SELATAN - Kurangnya penerangan di sejumlah kawasan Bintaro Jaya, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengakibatkan rawan kriminalitas dan kecelakaan.

Kapolsek Pondok Aren Kompol Riza Sativa mengatakan, tidak hanya aksi begal, kurangnya penerangan jalan juga membuat wilayah di kawasan Bintaro Jaya rawan kecelakaan dan tindak pidana. "Dikarenakan salah satu faktor karena minimnya pencahayaan di situ," ujarnya, Rabu (22/9/2021).
Baca juga: Pelajar Jadi Pelaku Begal Sadis di Bintaro, Ini Motifnya

Menurut dia, sudah banyak laporan tindak kriminal yang terjadi di wilayah kurang penerangan itu. Pihaknya meminta pengembang kawasan perumahan agar memasang penerangan di titik-titik rawan. "Kami akan memberikan saran dan berkoordinasi dengan pihak lingkungan setempat. Salah satunya menjadi atensi, kita akan lakukan patroli berseragam," katanya.

Pihaknya akan melakukan pemetaan terhadap wilayah rawan tindak kriminal di kawasan Bintaro Jaya. Pemetaan ini sesuai dengan laporan yang sudah masuk di kepolisian. "Kalau disebut rawan, ada rawan laka, tindak pidana dan kriminal. Sementara di beberapa titik ini yang baru kita ketahui dan ada laporan, antisipasinya preventif," ujar Riza.
Baca juga: Begini Nasib Slamet, Masinis Tragedi Bintaro yang Memilukan 34 Tahun Lalu

Seperti diketahui, aksi kriminal di kawasan Bintaro Jaya meningkat dalam beberapa hari terakhir, mulai dari begal motor, penodongan, hingga pembacokan. Aksi tersebut kerap dilakukan di tempat minim penerangan.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1410 seconds (0.1#10.140)