Bentuk Kampung Tangguh Anti Narkoba, Pemuda di Bogor Buat Lukisan Mural 100 Meter

Sabtu, 18 September 2021 - 06:27 WIB
loading...
Bentuk Kampung Tangguh Anti Narkoba, Pemuda di Bogor Buat Lukisan Mural 100 Meter
Sejumlah pemuda RW 01, Kelurahan Cikaret, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor membuat mural sepanjang 100 meter berisikan pesan tentang bahaya narkoba. MPI/Putra Ramadhani Astyawan
A A A
BOGOR - Sejumlah pemuda RW 01, Kelurahan Cikaret, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor membuat mural sepanjang 100 meter. Mural itu berisikan pesan tentang bahaya narkoba kepada masyarakat.

Kasat Narkoba Polresta Bogor Kota Kompol Agus Susanto mengatakan, pembuatan mural oleh para pemuda ini adalah salah satu bentuk kegiatan dari pembentukan Kampung Tangguh Anti Narkoba. (Baca juga; Percepat Vaksinasi, Polres Bogor Luncurkan Mobil Vaksin Keliling )

"Jadi hari ini kita sedang mempersiapkan untuk mewujudkan Kampung Tangguh Anti Narkoba di Kelurahan Cikaret. Persiapan yang kita laksanakan adalah membuat lukisan mural di sepanjang pintu masuk RW 01," kata Agus, Jumat (17/9/2021). (Baca juga; Pantjoran PIK-Gardu House Kolaborasi Hadirkan Kompetisi Mural Bertema Pecinan )

Agus menambahkan, dalam kegiatan ini pihaknya menggaet komunitas mural Bogor, salah satu anggotanya merupakan warga RW 01. Dia pun mengapresiasi antusias dari masyarakat terkait Kampung Tangguh Anti Narkoba ini. Dengan begitu, diharapkan kegiatan masyarakat khususnya para pemuda sekitar lebih positif, karena dari data tiga bulan terakhir kampung tersebut rawan narkoba.

"Tapi setelah kita sosialisasi dan penyuluhan, Alhamdulillah dalam dua minggu terakhir ini kami tidak menemukan informasi peredaran narkoba di sini. Ini cukup efektif, dengan kegiatan-kegiatan yang kami laksanakan di kampung ini bisa menekan kasus peredaran narkoba," harap Agus.

Sementara itu, salah satu perwakilan dari Komunitas Mural Bogor Bintang Dwi Kurnia berharap, pesan bahaya narkoba dari mural yang dibuat di dinding sepanjang 100 meter ini sampai kepada masyarakat. "Kita menggambar yang gampang dimengerti semua kalangan, termasuk penggunaan kata-kata tentang bahaya narkoba," tuturnya.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1224 seconds (0.1#10.140)