Kisah Paspampres Praka Izroi Gajah Mengawal Boediono, Jusuf Kalla, KH Ma’ruf Amin

Rabu, 15 September 2021 - 19:11 WIB
loading...
Kisah Paspampres Praka Izroi Gajah Mengawal Boediono, Jusuf Kalla, KH Ma’ruf Amin
Praka Izroi hadir perdana di Podcast Pasha Adelia TV dengan judul Praka Izroi Gajah, Paspampres, Viral Jadi Beban!!| Ruang Tamu Pashadel yang diunggah pada 3 September 2021. Foto: YouTube Pasha Adelia TV
A A A
JAKARTA - Masih ingat Praka Izroi Gajah, Paspampres yang bersitegang dengan petugas PPKM di posko penyekatan Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat. Dengan pembawaannya yang kalem dan tidak arogan saat dicegat di posko PPKM membuat banyak orang simpatik dengan Praka Izroi.

Kali ini, Praka Izroi hadir perdana di Podcast Pasha Adelia TV dengan judul Praka Izroi Gajah, Paspampres, Viral Jadi Beban!!| Ruang Tamu Pashadel yang diunggah pada 3 September 2021.
Baca juga: Praka Izroi Paspampres yang Cekcok di Pos PPKM Jakbar Dapat Motor dari Hamba Allah

Dalam podcast tersebut, Praka Izroi mengungkap kenapa ingin menjadi tentara hingga pengalaman perjalanan mengawal Wakil Presiden (Wapres) Boediono, Jusuf Kalla (JK) hingga KH Ma’ruf Amin .

Ketika masih duduk di bangku SMP, Izroi terkesima dengan banyaknya tentara di Aceh yang saat itu berjibaku mengevakuasi korban tsunami. Dia melihat prajurit TNI sebagai sosok gagah dan gigih.

Lepas SMP lanjut ke jenjang pendidikan SMA barulah keinginan menjadi tentara semakin kuat. “Di SMA ketika ada seleksi melanjutkan ke perguruan tinggi kami tolak karena kami ingin masuk tentara,” ujar Izroi.
Kisah Paspampres Praka Izroi Gajah Mengawal Boediono, Jusuf Kalla, KH Ma’ruf Amin

Praka Izroi Gajah. Foto: Ist

Pada tahun 2009 lulus SMA. Setelah lulus sempat menganggur di kampung Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Kemudian, mendaftar pendidikan di Kodam Jaya dan akhirnya lulus masuk TNI.

Pasha lalu bertanya bagaimana reaksi orang tua? Awalnya Izroi bilang ke orangtuanya tidak diterima. Orang tua hanya mengatakan belum rezeki dan lebih baik pulang kampung saja. Namun, itu hanyalah candaan. “Nah, setelah diberitahu bahwa lulus, orangtuanya pun bangga dan bersyukur,” tuturnya.
Baca juga: Paspampres Praka Izroi: Tidak Ada Prajurit Jago, yang Ada Prajurit Terlatih

Penempatan pertama Izroi sebagai TNI di 600 Raider, Kalimantan tepatnya di wilayah perbatasan. Singkat cerita setelah melalui berbagai pendidikan dan tes seleksi penempatan akhirnya masuk Paspampres. Saat itu, dia dilatih standarisasi menjadi anggota Paspampres mulai kecakapan bela diri hingga latihan menembak.

“Selain itu, sesuai instruksi Danpaspampres tidak boleh arogan dan humanis. Karena siapa sih yang tidak ingin bersalaman dengan pemimpinnya. Jadi, kita harus humanis dengan masyarakat,” ujar Izroi yang sudah 9 tahun menjadi prajurit TNI.

Izroi sendiri telah menjadi anggota Paspampres sejak tahun 2013 di mana saat itu mengawal Wakil Presiden (Wapres) Boediono, Jusuf Kalla (JK), dan sekarang ini KH Ma’ruf Amin.

Menurut dia, ketika jelang berakhir masa jabatan Boediono, dirinya baru bergabung Paspampres. Dilanjutkan Jusuf Kalla menjabat wapres. “Kesannya ya senang bisa ke luar negeri. Waktu itu kunjungan Pak JK ke Qatar dan Switzerland. Di sana juga kita nggak main-main. Jadi, jangan sampai memalukan ketika mengawal wapres, itu tugas khusus,” ujar Izroi.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4073 seconds (0.1#10.140)