Akhir Cerita Warga Bekasi Suntik Sendiri Vaksin Covid-19

Jum'at, 27 Agustus 2021 - 20:41 WIB
loading...
Akhir Cerita Warga Bekasi Suntik Sendiri Vaksin Covid-19
Yuni, dokter di Bekasi menyuntikkan sendiri vaksin Covid-19 kepada anaknya kemudian kejadian itu viral di media sosial. Dia sudah meminta maaf atas insiden tersebut. Foto: SINDOnews/Abdullah M Surjaya
A A A
BEKASI - Sebuah video warga menyuntik sendiri vaksin Covid-19 di Kota Bekasi beredar luas dan viral di media sosial. Warga yang menyuntik sendiri vaksin Covid-19 belakangan diketahui merupakan tenaga kesehatan. Permasalahan kini berjalan damai atau diselesaikan secara kekeluargaan.

Lurah Jatibening Baru Mulyadi mengatakan, warga yang menyuntik vaksin sendiri ke anaknya merupakan tenaga kesehatan yang berprofesi sebagai dokter. Yuni selama ini membuka klinik di wilayah RT 09 RW 04 Kelurahan Jatibening Baru. ”Dokter ini sangat membantu kami maupun warga setempat,” ucapnya, Jumat (27/8/2021).
Baca juga: Viral! Limbah Medis Berserakan di Lapangan Pasar Seroja Bekasi

Yuni sempat menjadi relawan yang selama ini ikut mengarahkan tenaga kesehatan di kliniknya membantu vaksinasi massal di Kelurahan Jatibening. Bahkan, Yuni sudah tiga kali ikut serta sebagai relawan vaksinasi massal di Kelurahan Jatibening Baru. Yuni secara pribadi juga telah menyampaikan permohonan maaf kepada warga yang merekam kejadian.

Yuni, dokter yang menyuntik sendiri vaksin Covid-19 meminta maaf atas kejadian itu. Menurut dia, pada 24 Agustus 2021, Yuni bersama tenaga kesehatan lain di wilayah Jatibening Baru, Pondok Gede, menyuntik vaksin Covid-19 kepada warga. Saat itu, anaknya kebetulan tengah mengantre mengikuti vaksinasi Covid-19.

”Kebetulan anak saya histeris dengan jarum suntik. Dia sudah dibujuk oleh tenaga kesehatan yang bertugas, tetapi tiga kali lari. Sebagai ibu, saya paksa dia duduk dan langsung saya suntik dengan spontan,” ujar Yuni.
Baca juga: Di Tengah Pandemi Covid-19, Pemkab Bekasi Gelar Ajang Pemilihan Abang Mpok Bekasi

Yuni saat itu memang tak mengenakan pakaian tenaga kesehatan dan alat pelindung diri karena tak sedang bertugas dan menyuntik anaknya secara spontan.

Kasie Humas Polrestro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari menuturkan kasus viral video tersebut sudah selesai secara kekeluargaan. ”Jadi sudah tidak dipermasalahkan lagi. Selain itu tidak ada laporan yang masuk. Jadi masalah ini sudah selesai, karena yang menyuntik juga seorang dokter,” katanya.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1563 seconds (0.1#10.140)