15.093 Spesimen Tes PCR, 484 Orang Dinyatakan Positif

Rabu, 25 Agustus 2021 - 06:27 WIB
loading...
15.093 Spesimen Tes PCR, 484 Orang Dinyatakan Positif
Sebanyak 15.093 spesimen melakukan tes PCR. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Sebanyak 15.093 spesimen melakukan tes PCR . Dari belasan ribu spesimen itu, 484 positif dan 8.722 dinyatakan negatif.

Hal demikian disampaikan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia di Jakarta, Selasa 24 Agustus 2021.

"Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 9.206 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 484 positif dan 8.722 negatif. Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 11.742 orang dites, dengan hasil 139 positif dan 11.603 negatif," kata Dwi.

Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.

"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 78.097 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 535.290 per sejuta penduduk," terangnya.

Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta turun sejumlah 141 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sebanyak 8.124 (orang yang masih dirawat/ isolasi).

Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 846.900 kasus. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.

Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 825.573 dengan tingkat kesembuhan 97,5%, dan total 13.203 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,2%.

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 6,8%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 14,9%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2472 seconds (0.1#10.140)