Jumlah Kasus Positif COVID-19 di Jakarta Sudah di Bawah 10%, Anies Belum Puas

Rabu, 18 Agustus 2021 - 10:29 WIB
loading...
Jumlah Kasus Positif COVID-19 di Jakarta Sudah di Bawah 10%, Anies Belum Puas
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersyukur angka positivity rate atau jumlah kasus positif COVId-19 dibandingkan jumlah tes yang dilakukan di Ibu Kota sudah di bawah 10%. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersyukur angka positivity rate atau jumlah kasus positif COVId-19 dibandingkan jumlah tes yang dilakukan di Ibu Kota sudah di bawah 10%. Namun, Anies ingin terus menekan angka itu hingga mencapai 5% sebagai batas ambang aman.

"Alhamdulillah memang positivity rate kita makin hari makin turun, makin mendekati angka ideal. Kita sudah di bawah 10% sejak pekan lalu. Sekarang kita terus menuju ambang aman, yaitu 5%. Nah, ini adalah hasil kerja kita semua," kata Anies di Jakarta, Rabu (18/8/2021). (Baca juga; Sapa Warganet dengan Bendera Merah Putih di JIS, Anies Banjir Pujian Sudah Buktikan Janji )

Turunnya angka positivity rate di Jakarta membuat Anies berharap kepada masyarakat untuk meneruskan perjuangan hasil yang sudah baik ini. "Sehingga kita akhirnya kembali masuk batas aman dengan di bawah 5%," tambahnya. (Baca juga; Polda Metro Jaya Klaim 99% Warga DKI Jakarta Sudah Divaksin )

Berdasarkan data terakhir dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 8,1%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 15,0%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%. Pemprov DKI terus berupaya mencapai target itu dengan melaksanakan protokol 5M.

"Jadi kepada seluruh masyarakat, kita sudah merasakan betul repotnya ketika angka kasus melonjak tinggi. Mari kita jangan sampai itu terjadi lagj, caranya dengan disiplin. Kedua, mari kita tuntaskan vaksinasi. Jadi, saya mengajak kepada seluruh warga yang belum vaksin yuk segera vaksin dan dengan vaknasi itu, kita melindungi diri sendiri, melindungi keluarga. Jadi upaya kita itu," urainya.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1464 seconds (0.1#10.140)