Vaksinasi Massal SVA-DAYA 3 di Kampus Semanggi Menyisakan 3 Hari, Ini Jadwalnya

Selasa, 17 Agustus 2021 - 22:29 WIB
loading...
Vaksinasi Massal SVA-DAYA 3 di Kampus Semanggi Menyisakan 3 Hari, Ini Jadwalnya
Sentra Vaksinasi Atma Jaya ber-Daya (SVA-Daya 3) telah menuntaskan hari ke-16 vaksinasi massal di Kampus I Semanggi, Jakarta Selatan.Foto: SINDOnews/Ist
A A A
JAKARTA - Sentra Vaksinasi Atma Jaya ber-Daya (SVA-Daya 3) telah menuntaskan hari ke-16 vaksinasi massal di Kampus I Semanggi, Jakarta Selatan. Sejak hari pertama, 7 Juli 2021, kegiatan ini telah berhasil mencatat 20.332 tervaksin sampai pelaksanaan 14 Agustus.

Acara yang diinisiasi oleh Ikatan Alumni, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (Iluni Unika Atma Jaya) pun diapresiasi Menteri Komunikasi dan Informatika, Panglima TNI, Kapolri, dan pejabat lainnya. Kini SVA-Daya 3 Kampus Semanggi menyisakan 3 hari pelaksanaan lagi, yaitu tanggal 20, 21 dan 26 Agustus 2021 dengan kuota 7.000 vaksin Sinovac, baik untuk dosis 1 maupun 2.

Ketua Iluni Unika Atma Jaya, dr Gahrani Chen, mengatakan, Sentra Vaksinasi Atma Jaya menunjukkan kepedulian alumni Unika Atma Jaya untuk membantu bangsa melindungi rakyat dari ancaman pandemi COVID-19.



SVA-DAYA 3 di Kampus Semanggi termasuk Sentra Vaksinasi awal yang menerima vaksinasi usia 12 tahun ke atas di awal Juli 2021. Dalam pelaksanaannya, SVA-Daya 3 juga menerapkan vaksinasi bagi akseptor disabilitas di dalam mobil, vaksinasi bagi akseptor yang berkebutuhan khusus di Klinik Atma Jaya Semanggi, dan vaksinasi bagi Ibu Hamil.

Ketua Panitia, Michell Suharli, mengutarakan, keberhasilan vaksinasi adalah game changer terhadap kehidupan sosial masyarakat. Menjelang berakhirnya SVA-DAYA 3, dia berharap Iluni Unika Atma Jaya melanjutkan kegiatan vaksinasi dengan kolaborasi yang memampukan panitia menjangkau lebih luas lagi masyarakat yang dapat divaksin.

"Jika vaksinasi berhasil, maka tingkat pemenuhan tempat tidur rumah sakit menjadi rendah, masyarakat yang terpapar Covid-19 berkurang, pasien memiliki kemungkinan sembuh lebih tinggi karena sudah divaksin dan akhirnya kita dapat mencapai herd immunity untuk hidup normal yang baru," pungkasnya.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2220 seconds (0.1#10.140)