Anies Ingatkan Wajib Vaksin Penumpang Bus Transjakarta, Netizen Semangat Beri Pendapat

Jum'at, 13 Agustus 2021 - 23:11 WIB
loading...
Anies Ingatkan Wajib Vaksin Penumpang Bus Transjakarta, Netizen Semangat Beri Pendapat
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengingatkan soal kewajiban penumpang bus transjakarta membawa bukti telah divaksin. Foto/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunggah ulang unggahan PT Transportasi Jakarta soal kewajiban pengguna Transjakarta untuk menunjukkan sertifikat vaksinasi Covid-19 di berbagai platform mediua sosial. Unggahan Anies sontak mendapatkan banyak tanggapan dari warga dunia maya. Kebanyakan komentar menyatakan ketidaksetujuannya terkait kebijakan tersebut.

Muhammad Miftachul Muqorrobin dalam akun Facebook menyatakan dirinya siap di vaksin dengan catatan setelah di vaksin tidak akan terkena Covid-19.

"Maaf pak, apa bapak menjamin kalau vaksin itu bisa mencegah orang terkena copittt??? Kalau bapak berani, saya yakin semua akan mau divaksin pak. Kalau tidak berarti vaksin kan sama aja kayak obat biasa pak, ibarat orang kena panu disuruh masak diwajibkan pakai salep 88 ??? Kita punya rakyar yg kreatif pak. Intinya kan pada imun pak," kata
Miftachul Muqorrobin.



Adapula akun Mulyo Wibowo di postingan Facebook menyatakan bahwa seharusnya vaksinasi Covid-19 bersifat sukarela.

"Kali ini saya tidak setuju dgn kebijakan yg bapak ambil, mengingat vaksin itu bukan cara agar dapat terhindar dari virus corona, dan klo mau naik kendaraan umum semisal trans jakarta aja diwajibkan vaksin, sementara vaksin sifatnya sukarela dan ga wajib, maka secara ga langsung kebijakan bapak kali ini melanggar hak asasi mereka yg dilarang naik trans jakarta krna belum vaksin," kata Mulyo Wibowo.

bapanyakholid dalam postingan Instagram Anies Baswedan memberikan komentar sebagai berikut. "Secara ga langsung memaksakan orang untuk vaksin. Untungnya masuk syurga tidak pake syarat harus vaksin," kata dia.

Kemudian adapun akun muktiabdul678gma yang bertanya sebagai berikut. "Kalo yang punya riwayat penyakit bawaan yang tidak boleh divaksin gimana tuh," kata Mukti.



Ada juga akun Gabriella Ananta P. @gabriellanans yang bertanya perihal sertifikat jenis apa yang dapat ditunjukkan kepada petugas Transjakarta. "Mimin mo tanya, Sertif vaksinnya harus di print? Atau boleh tunjukin dari hp/app peduli lindungi? Maaci," kata Gabriella.

Akun official Transjakarta kemudian menjawab pertanyaan Gabriella. "Hai kak. Untuk Sertifikat Vaksin tidak harus di cetak, bisa menunjukkan versi digitalnya," kata akun Twitter Transjakarta.
(muh)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1669 seconds (0.1#10.140)