Oknum Petugas Kanim Jaksel Diduga Menganiaya Diplomat Nigeria

Selasa, 10 Agustus 2021 - 21:35 WIB
loading...
Oknum Petugas Kanim Jaksel Diduga Menganiaya Diplomat Nigeria
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Oknum petugas Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I Non TPI Kota Jakarta Selatan diduga telah menganiaya seorang Diplomat Nigeria , Sabtu 8 Agustus 2021. Saat ini, oknum petugas itu tengah diperiksa Ditjen Keimigrasian Kementerian Hukum dan HAM RI.

"Inikan sudah diambil alih oleh Dirjen Imigrasi," ujar Kepala Kantor Imigrasi Jakarta Selatan Mujiono saat dikonfirmasi, Selasa (10/8/2021).

Namun, dia tak merinci lebih jauh identitas dari pelaku dan korban tersebut guna melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Sementara itu, Kepala Bidang Teknologi, Informasi dan Komunikasi Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Jakarta Selatan, Muhamad Reza menerangkan, saat ini pelaku yang diduga melakukan tindakan tak terpuji tersebut sedang menjalani pemeriksaan di Ditjen Keimigrasiaan Kementerian Hukum dan HAM RI. Dalam waktu dekat, pihaknya akan mengadakan konferensi pers guna menyampaikan perkembangan dari peristiwa tersebut.

"Betul, Sabtu kemarin kejadiannya, hanya saja kami mengikuti arahan pimpinan. Karena sampai saat ini petugas yang diduga pelaku sedang dimintai keterangan oleh Dirjen Keiimigrasian Pusatz. Setau kami pelakunya laki-laki itu berdasarkan video yang viral ya, petugas diplomatya juga demikian," tuturnya.

Adapun media asing Dailytrust.com melaporkan seorang Diplomat Nigeria menjadi korban penganiayaan di sebuah mobil oleh petugas Imigrasi Jakarta Selatan. Hal itu terungkap dalam sebuah video yang beredar luas di media sosial dan dalam video tersebut tiga pria terlihat bergulat dengan pria kulit hitam di dalam mobil.

Mereka menjepit lehernya ke kursi mobil dan korban terus memohon bantuan. Menanggapi perkembangan itu, Menteri Luar Negeri Nigeria Geoffrey Onyema memanggil Duta Besar Indonesia untuk Nigeria, Usra Hendra Harahap dan mengkonfirmasi insiden itu terjadi di Jakarta.

Pemerintah Nigeria juga telah mengirimkan protes resmi kepada pemerintah Indonesia. Kemudian Pemerintah Indonesia telah meminta maaf kepada Nigeria atas penanganan dan penangkapan staf Kedutaan Besar Nigeria oleh petugas imigrasi di Jakarta.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2004 seconds (0.1#10.140)