Jalan Gunung Sahari Jadi Ajang Balap Liar, Warga Duga Ada Taruhan Uang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Balap liar di Jalan Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat diduga ada unsur taruhan . Aksi balapan motor liar anak-anak remaja itu bisa dilakukan dua kali seminggu.
“Jadwalnya Sabtu malam dan Minggu malam, kadang juga Jumat malam. Biasanya mulai balapan pukul 01.00 WIB sampai pukul 05.00 WIB kalau gak dibubarin," ujar Dwi, warga Gunung Sahari, Senin (9/8/2021).
Baca juga: Jangan Pake Rem! Ini Tikungan yang Disukai Pembalap Liar di Seputaran Monas
Warga resah dengan aksi balap liar ini. Meski sudah sering dibubarkan polisi, namun mereka kerap kembali menggelar balap liar. "Mereka kan memang bukan warga sini (Gunung Sahari). Makanya di sini semua portal ditutup, jadi bukan warga sini," ucapnya.
Biasanya dalam aksi balap liar dilakukan juga taruhan uang. Namun, dia tak mengetahui pasti jumlahnya. "Katanya ada (taruhan), tapi saya gak pernah liat ada taruhannya uang atau apa soalnya startnya kan di ujung sana. Tapi, tadi ada yang teriak-teriakan pas ada yang menang (balapan), jadi mungkin ada taruhannya," ungkap Dwi.
Baca juga: Balap Liar di Senayan, 25 Mobil dan Motor Dikandangkan Polisi
Dia meminta polisi segera menangani balapan liar. Selain gangguan sosial dan lalu lintas, sering juga kecelakaan dan aksi tawuran yang berimbas pada warga setempat. "Biasanya dibubarin polisi. Kalau bisa ditintak tegas karena imbasnya ke kampung (permukiman warga). Kadang kalau ada masalah mereka tawuran," katanya.
Balapan liar di Jalan Gunung Sahari pada masa PPKM Level 4 diunggah akun Instagram @wargajakarta.id. Mereka menutup Jalan Gunung Sahari. Mereka membentuk kerumunan dan tidak menggunakan masker. Balapan liar yang digelar sejak pukul 01.00-04.00 WIB mengganggu pengguna jalan lain.
“Jadwalnya Sabtu malam dan Minggu malam, kadang juga Jumat malam. Biasanya mulai balapan pukul 01.00 WIB sampai pukul 05.00 WIB kalau gak dibubarin," ujar Dwi, warga Gunung Sahari, Senin (9/8/2021).
Baca juga: Jangan Pake Rem! Ini Tikungan yang Disukai Pembalap Liar di Seputaran Monas
Warga resah dengan aksi balap liar ini. Meski sudah sering dibubarkan polisi, namun mereka kerap kembali menggelar balap liar. "Mereka kan memang bukan warga sini (Gunung Sahari). Makanya di sini semua portal ditutup, jadi bukan warga sini," ucapnya.
Biasanya dalam aksi balap liar dilakukan juga taruhan uang. Namun, dia tak mengetahui pasti jumlahnya. "Katanya ada (taruhan), tapi saya gak pernah liat ada taruhannya uang atau apa soalnya startnya kan di ujung sana. Tapi, tadi ada yang teriak-teriakan pas ada yang menang (balapan), jadi mungkin ada taruhannya," ungkap Dwi.
Baca juga: Balap Liar di Senayan, 25 Mobil dan Motor Dikandangkan Polisi
Dia meminta polisi segera menangani balapan liar. Selain gangguan sosial dan lalu lintas, sering juga kecelakaan dan aksi tawuran yang berimbas pada warga setempat. "Biasanya dibubarin polisi. Kalau bisa ditintak tegas karena imbasnya ke kampung (permukiman warga). Kadang kalau ada masalah mereka tawuran," katanya.
Balapan liar di Jalan Gunung Sahari pada masa PPKM Level 4 diunggah akun Instagram @wargajakarta.id. Mereka menutup Jalan Gunung Sahari. Mereka membentuk kerumunan dan tidak menggunakan masker. Balapan liar yang digelar sejak pukul 01.00-04.00 WIB mengganggu pengguna jalan lain.
(jon)