Hasil Labkesda, 3 Pedagang Pasar Perumnas Klender Reaktif Covid-19

Kamis, 28 Mei 2020 - 15:49 WIB
loading...
Hasil Labkesda, 3 Pedagang...
Tiga pedagang Pasar Perumnas Klender, Jakarta Timur diketahui reaktif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan Labkesda DKI.Foto/SINDOnews/Ilustrasi.dok
A A A
JAKARTA - Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) DKI Jakarta, telah memberikan hasil pemeriksaan terhadap pedagang Pasar Perumnas Klender. Hasilnya sebanyak tiga pedagang di pasar tersebut reaktif Covid-19 .

Penanggung Jawab Covid-19 Puskesmas Kecamatan Duren Sawit, Nurmaulia Rizki Zahra menjelaskan, hasil pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR), tiga pedagang dinyatakan reaktif Covid-19."Dari hasil yang kami dapat dari Labkesda ternyata ada tiga pedagang yang reaktif covid-19," kata Rizki kepada SINDONews, Kamis (28/5/2020).

Menurut Rizki ketiga pedagang yang tercatat reaktif covid-19 berjenis kelamin dua laki laki dan satu perempuan.( Baca: 2 dari 50 Pedagang Pasar Perumnas Klender Reaktif COVID-19)

"Mereka ini berdekatan dengan pedagang suami-istri yang sebelumnya dinyatakan positif, dan ketiganya langsung kami kirim ke Wisma Atlet," ujarnya. Melihat hasil tersebut, Puskemas Kecamatan Duren Sawit, berencana akan memeriksa kembali seluruh pedagang yang ada di Pasar Perumnas Klender pada Jumat, 29 Mei 2020 besok.

Lurah Malaka Sari, Rusli Abidin mengatakan pemeriksaan kembali pedagang pasar di karenakan ketiga pedagang yang positif tersebut merupakan pedagang aktif. "Dalam arti dia pedagang tapi juga bantu bantu pedagang lainnya juga. Dikhawatirkan dia menularkan pedagang yang lain," ungkap Rusli.

Rusli mengaku sudah berkordinasi dengan pihak PD Pasar Jaya untuk membuat tindakan sterilisasi di lingkungan pasar. "Minimal satu hari, pasar diliburkan untuk disemprot disifektan. Untuk itu kami juga sudah hubungi pihak Damkar untuk penyemprotan di hari sabtu, jadi pasar diliburkan," jelasnya

Sementara itu, Manajer Area 9 PD Jaya, Awaluddin mengaku telah berkordinasi dengan pihak Kecamatan Duren Sawit terkait pemeriksaan kembali yang dilakukan pihak Puskesmas Kecamatan. "Kita sudah berkordinasi dan dukung rencana test baik PCR maupun rapid test. Namun kemungkinan hanya pedagang yang menjual bahan pokok diluar itu tidak karena tutup," ucapnya.
(hab)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1530 seconds (0.1#10.140)