Dinas Kesehatan Jaksel dan Polimedia Gelar Vaksinasi COVID-19 Gratis

JAKARTA - Dinas Kesehatan Jakarta Selatan dan Politeknik Negeri Media Kreatif (Polimedia) menggelar vaksinasi COVID-19 tahap pertama bagi sivitas akademik Polimedia pada 22-23 Juli 2021 di Kampus Polimedia Jakarta. Pelaksanaan kegiatan ini juga bekerja sama dengan tenaga kesehatan dari klinik Polimedia dan Klinik Cahaya Group di wilayah Kecamatan Jagakarsa.

“Alhamdulillah, berkat kerja sama dengan Dinkes Jakarta Selatan, mulai dilaksanakan vaksinasi COVID-19 pertama untuk sivitas akademika Polimedia” jelas Direktur Polimedia, Purnomo Ananto, Kamis (22/7/2021). (Baca juga; Kuota Pendaftaran Vaksinasi via Aplikasi JAKI Ditambah 100 Ribu, Berikut Jadwal dan Lokasinya )

Vaksinasi selama dua hari ini menyediakan 500 dosis yang dibagi dalam empat kloter dengan masing-masing 125 orang per kloter. Selain sivitas akademika, Polimedia juga mengajak warga sekitar kampus Polimedia Jakarta, yakni wilayah Srengseng Sawah untuk mengikuti vaksinasi.

Telah disiapkan 150 dosis vaksin dialokasikan untuk warga sekitar sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat. “Selain sivitas akademika Polimedia, juga kepada warga sekitar kami undang agar ikut serta dalam vaksinasi ini, ada disiapkan 150 dosis vaksin” kata Purnomo. (Baca juga; Pemerintah Targetkan 26 Juta Anak Usia 12-17 Tahun Ikuti Vaksinasi )

Pelaksanaannya vaksinasi ini memperhatikan protokol kesehatan secara ketat. Prosesnya pun berlangsung sesuai dengan arahan dari dinkes sehingga dapat meminimalisir risiko yang ada. Selain itu juga Direktur Polimedia mengingatkan kepada mahasiswa Polimedia yang telah divaksin juga tetap harus memperhatikan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Polimedia Kuatkan Industri Kreatif
Unutuk menguatkan industri kreatif, Polimedia membuka program studi baru, yaitu D4/Sarjana Terapan Prodi Produksi Film dan TV. Prodi ini merupakan salah satu dari 17 sub sektor dalam industri ekonomi kreatif.

“Polimedia kini membuka Prodi Produksi Film dan TV untuk menguatkan industri kreatif saat ini. Ada dua alasan kepada prodi ini dibuka, pertama studi peminatan dan kedua hasil FGD dengan industri film dan televisi yang membutuhkan lulusan sarjana” kata Purnomo Ananto.

Purnomo menjelaskan bahwa Prodi D4 Produksi Film dan TV ini dibuka didasari pada dua hal, yakni dengan studi peminatan dan hasil diskusi bersama dengan industri film dan televisi. Meski sebelumnya Polimedia sudah memiliki Prodi D3 Penyiaran dengan peminat yang tinggi, namun kebutuhan industri menginginkan lulusan sarjana, oleh karena itu Polimedia membuat prodi ini dengan jenjang sarjana terapan atau diploma 4.

Agar dapat menjadi mahasiswa prodi baru ini sedang dibuka melalui jalur mandiri yang sedang berlangsung pendaftarannya sampai 27 Juli 2021. Hingga saat ini, sudah ada 67 pendaftar yang minat pada Prodi D4 Produksi Film dan TV. Sedangkan untuk kuota yang tersedia untuk angkatan pertama ini hanya satu kelas saja.